Ujian Berkala Penghafal Al Qur'an Mahasantri Ma'had Al Jamiah

Ujian Berkala Penghafal Al Qur’an Mahasantri Ma’had Al Jamiah
STAIN Parepare-24 Juni 2016 telah dilaksanakan kegiatan Ujian Berkala para Penghafal Al Qur’an/ Tahfidz Al Qur’an yang diadakan oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya Insani (PASIH) STAIN Parepare. Menurut Koordinator Pasih yakni Bapak Dr. H. Muchtar Yunus Lc.,M.Th.I bahwa ada 31 Mahasiswa yang mendaftar pada Ujian Berkala ini namun hanya 6 orang yang lulus seleksi dalam tahap ujian berkala tersebut diantaranya 4 Laki-Laki dan 2 Perempuan. adapun Ujian bertahap yang sering dilakukan oleh PASIH selama 2 kali dalam sebulan untuk hafalan Juz 1- Juz 5. sehingga pada hari ini dilakukan Ujian Rekomendasi Beasiswa untuk para Penghafal Al Qur’an. adapun kategori penilaiannya yakni Sambung Ayat, Kelancaran Hafalan, dan Tajwid/Tadaruz. Adapun para pengujinya yakni Badruzzaman, S.Ag.,M.H, Dr. H. Muchtar Lc.,M.Th.I, Drs. H. Abd. Rahman F, M.Ag dan Budiman, M.Hi. Kegiatan ini dihadiri pula oleh Ketua STAIN Parepare dan Kasubdit Kelembagaan dan Kemahasiswaan yakni Bapak Dr. Muhammad Zain, S.Ag.,M.Ag. Menurut Ketua STAIN Parepare Bapak Dr. Ahmad Sultra Rustan, M.Si bahwa kegiatan yang baru pertama kali ini diadakan semoga dapat terus dilaksanakan dengan jumlah Mahasiswa yang lebih banyak karena untuk Anggaran Beasiswa yaitu para Hafidz/ Hafidzah tahun 2016 sebanyak 20 orang namun yang dikeluarkan hanya sejumlah 6 Orang. untuk itu sangat diharapkan kepada para Mahasiswa agar tahun berikutnya dapat mengikuti Ujian Berkala tersebut. bukan hanya itu, untuk para peserta agar tidak menjadi Penghafal Al Qur’an sebagai tujuan untuk mendapatkan beasiswa tetapi bagaimana kita dapat membaca Al Qur’an dan mendapat Ridho dari Allah SWT sebab Beasiswa ini hanya sebagai wujud Apresiasi lembaga kepada Mahasiswa yang telahbekerja keras untuk menghafal Al Qur’an. Ketua STAIN menambahkan bahwa untuk mendaptkan beasiswa Penghafal Al- Qur’an harus terus meningkatkan Progress yang dimiliki karena Progress itu menentukan untuk kembali mendapatkan beasiswa di tahun berikutnya.