Humas IAIN Parepare-Sambil menunggu informasi terbaru terkait hasil pemilihan Rektor IAIN Parepare periode 2022-2026, Ketua Senat menggelar rapat senat IAIN Parepare di ruang senat gedung perpustakaan Lt.5, Senin (18/04/2022).
Rektor IAIN Parepare Dr. Ahmad Sultra Rustan, M.Si. saat memberikan sambutan menyampaikan bahwa mungkin ini adalah rapat senat terakhir yang dihadirinya sebagai Rektor IAIN Parepare dikarenakan masa jabatannya sebagai Rektor telah berakhir sesuai dengan SK Menteri saat dilantik pada 20 April 2018 lalu.
Rektor menjelaskan bahwa berakhirnya masa jabatan Rektor menandakan berakhir pula masa jabatan anggota senat saat ini. Hal tersebut sesuai dengan regulasi bahwa masa jabatan senat berakhir mengikuti periode rektornya.
“Saya berterima kasih atas kebersamaan kita selama 4 tahun sebagai anggota senat. Saya menilai kita semua luar biasa dan saya berharap kiranya hal-hal yang seperti ini bisa terjadi terus di ruang senat ini, ” ungkap Ahmad.
Selain itu, Rektor berpesan kepada calon rektor yang akan terpilih untuk menjadi rektor yang independen; punya konsep, punya sikap, dan karakter yang tidak terikat dengan orang lain.
“Saya berharap kita tetap melihat bahwa IAIN Parepare memiliki sebuah bendera dan melakukan praktik tidak membeda-bedakan antara yang satu dengan lainnya, serta tetap independen, ” pesan Ahmad.
Selain itu, dalam rapat senat dibahas beberapa hal di antaranya 3 dosen yang mengusul kenaikan jabatan fungsional dari tenaga pengajar ke asisten ahli, 1 dosen usul untuk peralihan bidang keilmuan, dan usul mutasi masuk ke IAIN Parepare.
Ketua senat Muzakkir kemudian menjelaskan hasil keputusan dari rapat senat bahwa untuk peralihan bidang keilmuan telah disetujui.
“Dosen yang mengusul kenaikan jabatan fungsional dari jabatan tenaga pengajar ke asisten ahli hanya dua disetujui, sementara satu ditunda dikarenakan belum memenuhi syarat administrasi, ” ungkap Muzakkir sebelum menutup rapat senat. (Aeny/Tin)
Rektor Hadiri Rapat Senat Terakhir: Rektor harus Independen