IAIN PAREPARE —Wakil Rektor I bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga (APL) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, Dr. Sitti Jamilah Amin menghadiri Focus Group Discussion (FGD) di Hotel Grand Mercure Yogyakarta, Minggu (01/3/2020).
FGD tersebut dilaksanakan dalam rangka persiapan seleksi calon mahasiswa baru jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) tahun 2020.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini mulai 29 Februari s/d 01 Maret 2020 menghadirkan 59 delegasi PTKIN yang terdiri dari Wakil Rektor atau Ketua I dan ahli TIK masing-masing kampus.
Dikutip dari span-ptkin.ac.id, SPAN-PTKIN merupakan pola seleksi yang dilaksanakan secara nasional oleh seluruh UIN/IAIN/STAIN dalam satu sistem yang terpadu dan diselenggarakan secara serentak oleh Panitia Pelaksana yang ditetapkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia.
Biaya pelaksanaan SPAN-PTKIN ditanggung oleh pemerintah, sehingga peserta tidak dipungut biaya pendaftaran. Pelaksanaan SPAN-PTKIN secara nasional yang diikuti oleh seluruh PTKIN harus memenuhi prinsip adil, transparan, dan tidak diskriminatif dengan tetap memperhatikan potensi calon mahasiswa dan kekhususan PTKIN.
Wakil Rektor (Warek) I IAIN Parepare, Dr. Sitti Jamilah Amin mengungkapkan tata cara seleksi meliputi pertama, proses seleksi yang dilakukan sendiri masing-masing PTKIN tanpa bantuan panitia pusat. Kedua, hasil seleksi ditulis di excel sesuai format beserta nilai scoring dan diupload .
“Sistem kelulusan meliputi proses seleksi menggunakan sistem SPAN PTKIN, penilaian didasarkan pada nilai skoring dan proses penerimaan dilakukan pada sistem,” ungkapnya saat diwawancarai via whatsApp, Minggu (1/3/2020).
Adapun ketentuan dalam memberi skor (score), pertama scoring dengan melakukan pembobotan, PTKIN dapat melakukan scoring sesuai dengan kebijakan masing-masing PTKIN dengan mempertimbangkan data scoring nasional dan parameter scoring tambahan meliputi prestasi, kewilayahan, rasio jumlah pendaftar yang diterima pada seleksi sebelumnya, seperti rata-rata IPK di PTKIN dari alumni asal sekolah pendaftar dan track record sekolah.
Proses seleksi akan dilaksanakan dalam dua tahap, pertama tanggal 2 sampai 13 Maret 2020 dan tahap kedua mulai tanggal 16 sampai 20 Maret 2020. Rencananya pengumuman hasil seleksi akan diumumkan pada 10 April 2020 mendatang.
Dibukanya jalur SPAN PTKIN ini dengan tujuan memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada sekolah atau madrasah agar mendaftarkan siswanya melalui SPAN-PTKIN untuk memperoleh pendidikan tinggi di UIN/IAIN/STAIN serta mendapatkan calon mahasiswa baru yang berprestasi akademik tinggi melalui seleksi siswa SMA/SMK/MA/MAK/Pesantren. (hyn/haq/mif)
29 February, 2020
by
| No comments yet
Ade Musytahun Wahid
in News
Ade Musytahun Wahid
29 February, 2020
Tags
blog kami
Archive
Sign in to leave a comment
Persiapan SPAN-PTKIN, Warek I FGD di Yogyakarta