Humas IAIN Parepare--Menjelang pelaksanaan KKN Reguler Gelombang ke-2, ratusan mahasiswa IAIN Parepare berbondong-bondong mendaftarkan diri untuk mengikuti ujian Sertifikasi Ma’had. Ujian ini merupakan salah satu syarat penting bagi mahasiswa yang ingin melaksanakan KKN Praktik, karena mereka harus lulus ujian Sertifikasi Ma’had. Salah satu kendala yang dihadapi penguji Sertifikasi Ma’had adalah adanya mahasiswa yang ingin diluluskan tanpa mengikuti ujian. Padahal, peraturan Ma’had Al-Jami’ah tidak bisa meluluskan mahasiswa yang tidak mampu membaca Al-Qur’an dan bacaan salat dengan baik. Hal ini penting karena nantinya mereka akan berbaur dengan masyarakat, dan mungkin diminta menjadi imam di masjid atau mengajar mengaji. Kepala Ma’had Al-Jami’ah IAIN Parepare mengimbau mahasiswa semester 1–5 agar segera mendaftarkan diri untuk mengikuti ujian Sertifikasi Ma’had. Banyak mahasiswa yang baru mendaftar dua pekan sebelum pendaftaran KKN ditutup, sehingga mengeluhkan kesulitan. Padahal, ujian Sertifikasi Ma’had dibuka untuk semua mahasiswa, bukan hanya untuk yang akan mengikuti KKN. Mahasiswa semester 1 pun dapat mendaftar jika ingin. Mahasiswa yang mengikuti ujian Sertifikasi Ma’had tidak hanya diuji, tetapi juga diajari oleh penguji masing-masing. Mereka dibantu memperbaiki tajwid, bacaan salat, dan bagi yang membutuhkan, diajarkan Iqra. Mahasiswa yang belum lulus dapat mengikuti ujian berulang kali hingga dinyatakan lulus. Perkembangan belajar dan hasil ujian sertifikasi mahasiswa diinformasikan ke fakultas dan program studi masing-masing. (rhm/Tin) |
PENDAFTARAN UJIAN SERTIFIKASI MEMBLUDAK MENJELANG PELAKSANAAN KKN