OPINI : Kartini Milenial di Tengah Pandemi Covid-19
Oleh: Musmulyadi*
OPINI — Tokoh perempuan yang berjuang pada zaman kolonial Belanda bernama R.A Kartini yang lahir pada 21 April, Kartini zaman dulu berjuang melalui pena dan tulisan. Buah pikirannya selalu haus akan ilmu pengetahuan dan selalu merasa gelisah akan berita penindasan dan isu-isu kemanusiaan di kalangan kaum perempuan Indonesia.
Dahulu perempuan identiknya dengan tiga domain saja yaitu dapur,
sumur dan kasur. Tidak memandang latar belakang apakah dia anak bangsawan ataupun lainnya dan itulah yang menghambat dan memiliki keterbatasan bagi kaum perempuan untuk memajukan Indonesia.
Dengan hadirnya R.A Kartini yang merupakan wanita cerdas dan sangat kritis. Kemudian membuat buku yang berjudul “Habis Gelap Terbitlah Terang” pada tahun 1922 kebiasaan perempuan sudah mulai berubah.
Karakter para Kartini generasi milenial erat kaitannya dengan situasi sosial dan ekonomi ketika mereka dilahirkan, yaitu zaman dimana segala sesuatu tersedia dengan cepat dan mudah didapatkan. Perempuan
yang lahir pada era ini memiliki kecerdasan tinggi, kreatif dan inovatif. Kemudian mereka cenderung mengeluh, manja, dan egois terhadap situasi di sekitarnya.
Jadi, generasi milenial sekarang menentukan perkembangan zaman dari berbagai macam bidang, seperti perkembangan gaya hidup, perkembangan
teknologi, dan bisa merambah ke pertumbuhan ekonomi. Karakter Kartini di zaman kolonial dan zaman milenial sekarang perbedaannya terletak di gaya hidupnya saja.
20 April, 2020
by
| No comments yet
webadmin1
in News
webadmin1
20 April, 2020
Tags
blog kami
Archive
Sign in to leave a comment
OPINI : Kartini Milenial di Tengah Pandemi Covid-19