Mahasiswa KKN IAIN Parepare Posko 49 di Desa Palece, Kecamatan Limboro, Gelar Perlombaan 17 Agustus

19 August, 2024 by
fikruzzamansaleh

Humas IAIN Parepare---Mahasiswa KKN IAIN Parepare Posko 49, yang berada di Desa Palece, Kecamatan Limboro, melaksanakan perlombaan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79. Kegiatan ini diadakan pada dini hari tanggal 16 Agustus 2024, dengan menggelar perlombaan tradisional yang melibatkan masyarakat setempat, yaitu Makellu dan Masukke.

Perlombaan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan kemerdekaan yang diselenggarakan atas permintaan dari tokoh Masyarakat Desa Palece. Acara ini dilaksanakan di depan Posko 49, Dusun 03, Desa Palece, Kecamatan Limboro, Kabupaten Polman.

Pada kegiatan ini, Mahasiswa KKN Posko 49 mengadakan dua jenis perlombaan yaitu Makellu dan Masukke. Makellu adalah perlombaan yang khusus diikuti oleh ibu-ibu, dimana mereka harus memarut kelapa menggunakan alat tradisional yang disebut pakkellu. Penilaian dalam lomba ini berfokus pada kecepatan dan kebersihan hasil parutan kelapa. Sementara itu, Masukke adalah perlombaan untuk pria, yang melibatkan pengupasan kelapa menggunakan alat yang dikenal dengan nama pasukke. Penilaian lomba ini didasarkan pada total waktu yang dibutuhkan untuk mengupas 50 biji kelapa.

Kegiatan ini berjalan dengan lancar berkat partisipasi aktif dari semua pihak terkait. Peserta perlombaan meliputi Mahasiswa IAIN Parepare Posko 49, ketua Karang Taruna, sekretaris desa, staf kantor desa, dan beberapa warga setempat.

Adam Ali, Ketua Karang Taruna, menyampaikan, "Kami sangat berterima kasih atas antusiasme warga terhadap lomba Makellu dan Masukke yang dilaksanakan. Semoga lomba ini dapat menjadi acara tahunan yang terus dilaksanakan di Desa Palece," tutur Adam Ali.

Harapan dari Yusna, salah satu peserta, adalah, "Dengan adanya perlombaan Makellu dan Masukke ini, semoga dapat mempererat tali silaturahmi antara Masyarakat Palece dengan Mahasiswa KKN IAIN Parepare Angkatan 35 Posko 49 dan menjadi ajang perlombaan yang dapat diadakan setiap tahun," terang Yusna.

Kegiatan ini diharapkan tidak hanya mempererat hubungan antarwarga tetapi juga melestarikan tradisi lokal sambil merayakan semangat kemerdekaan. (Fzs/Srh)

fikruzzamansaleh 19 August, 2024
Archive