Humas IAIN Parepare---Mahasiswa KKN Posko 66 dari IAIN Parepare turut serta dalam kegiatan Rembuk Stunting yang diadakan oleh Masyarakat Desa Rappang Barat, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sabtu, 13 Juli 2024). Kegiatan ini bertujuan untuk mengatasi masalah stunting dengan melibatkan seluruh komponen Masyarakat, termasuk Pemerintah Desa, Tokoh Masyarakat, dan para Orang Tua.
Rembuk Stunting merupakan forum diskusi yang penting untuk meningkatkan gizi anak dan kesehatan ibu hamil di desa tersebut. Kehadiran Mahasiswa KKN Posko 66 tidak hanya sebagai peserta, tetapi juga sebagai agen perubahan yang ikut menggerakkan diskusi dan pencarian solusi bersama.
Muhdar, Sekcam Kecamatan Mapilli, mengungkapkan pentingnya upaya pencegahan stunting, "Untuk mencegah stunting selain berfokus kepada ibu-ibu hamil, kita juga harus mempersiapkan remaja putri sebagai calon ibu hamil agar tidak terdampak anemia, karena salah satu risiko anak mengalami stunting terkait dengan kondisi kesehatan ibunya," tutur Sekcam Kecamatan Mapilli.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak seperti Pemerintah Kecamatan Mapilli, Pemerintah Desa Rappang Barat, Petugas Puskesmas, Pendamping Desa, Kader Posyandu, Kader KB, Babinsa Desa Rappang Barat, TP PKK desa Rappang Barat, Bidan Desa, Tendik PAUD, dan APPER YPPP Wonomulyo. Semua pihak berkomitmen untuk menciptakan tindakan konkret dan berkelanjutan guna meningkatkan kualitas hidup Masyarakat, khususnya dalam hal kesehatan ibu dan anak.
Harapan dari kegiatan ini adalah agar kesadaran akan pentingnya pencegahan stunting semakin tersebar luas di Masyarakat Desa Rappang Barat. Dengan demikian, diharapkan angka stunting dapat diminimalisir dan kesejahteraan generasi mendatang dapat terjamin dengan baik. (Fzs/Srh)
Mahasiswa KKN IAIN Parepare Angkatan 35 Posko 66 Berpartisipasi dalam Kegiatan Rembuk Stunting di Desa Rappang Barat