Galakkan Gerakan Literasi, Kepala Perpustakaan Narasumber Pustakawan Sekolah

Galakkan Gerakan Literasi, Kepala Perpustakaan Narasumber Pustakawan Sekolah

Humas IAIN Parepare–Kepala Perpustakaan IAIN Parepare menjadi narasumber pada kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus III Wilayah II Soreang, Rabu (21/9/2022)di ruang pertemuan UPTD. SDN 71 Parepare.

Salah satu Program Kerja KKG Gugus III Wilayah II Soreang adalah pelaksanaan bimbingan untuk para guru yang berada di Kecamatan Soreang Kota Parepare. Pada kesempatan tersebut mereka menghadirkan pustakawan sebagai narasumber untuk membawakan materi Perpustakaan dan Gerakan Literasi.

Kegiatan yang berjalan hampir dua jam tersebut menghadirkan Sirajuddin, S. Pd. I., S. IPI., M. Pd Kepala Perpustakaan IAIN Parepare

Sirajuddin, S. Pd. I., S. IPI., M. Pd membawakan topik “Peran Guru dalam Membangun Gerakan Literasi melalui Perpustakaan Sekolah” sukses menyita perhatian dan mengundang beberapa guru yang bertugas mengelola perpustakaan untuk bertanya.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh tidak kurang dari 20 orang guru sekaligus pengelola perpustakaan. Pada kegiatan tersebut Sirajuddin banyak menjelaskan tentang perpustakaan yang bertransformasi.

“Perpustakaan sekolah dituntut untuk terus bertransformasi seiring perkembangan zaman dan ilmu pengetahuan. Layanan, gedung perpustakaan, pengelola perpustakaan, dan jenis layanan semua dituntut bertransformasi dan memastikan bahwa perpustakaan adalah tempat ternyaman bagi penggunanya atau diistilahkan library based user oriented,” bebernya.

Dra. Suarni, M. Pd. yang juga Ketua Gugus wilayah Soreang sekaligus Kepala SDN 71 Parepare memberikan pertanyaan terkait pengajuan dan pengadaan pustakawan.

“Apakah kami bisa mengajukan? Mengajukan kemana jika kami butuh pengadaan pustakawan agar pengelolaan perpustakaan di sekolah- sekolah dapat maju pesat dan memenuhi standar perpustakaan sekolah?” tanyanya.

Menanggapi hal tersebut Sirajuddin yang didampingi Haeruddin, S. Pd. selaku ketua panitia membagikan informasi tentang upaya yang perlu dilakukan lembaga dalam meyakinkan pemangku jabatan atau pemerintah agar memberi perhatian khusus bagi perpustakaan sekolah.

“Yang harus dilakukan saat ini, setiap guru dan pengelola perpustakaan SD harus banyak berkordinasi dengan perpustakaan pembina dalam hal ini Perpustakaan Daerah Kota Parepare agar bisa memenuhi fasilitas dan kebutuhan SDM pengelola perpustakaan. Dan yang lebih penting diharapkan pengelola dan guru SD untuk pro-aktif dan memfokuskan perhatian terhadap kemajuan perpustakaan dan gerakan literasi sekolah,” tutup Sirajuddin. (Srj/tin)