Humas IAIN Parepare-Institut Agama Islam Negeri Parepare kembali mencetak prestasi gemilang di kancah nasional. Muh. Ilham Jaya berhasil menorehkan prestasi sebagai Juara 3 Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional pada kegiatan Pekan Olahraga, Riset,dan Ornamen Seni PTKIN se-Indonesia Timur 2021.
Muh. Ilham Jaya (akrab disapa Ilham), merupakan mahasiswa Fakultas Tarbiyah Prodi Pendidikan Agama Islam. Ia juga dikenal aktif mengikuti Organisasi Kampus di Lembaga Dakwah Mahasiswa IAIN Parepare
Berawal dari hobi menulis, membuat Ilham memiliki rasa ingin tahu yang besar dan selalu berpikir kritis, guna menciptakan ide-ide inovatif. Metode Pembelajaran daring tak membuat semangatnya menurun, tetapi bagi Ilham, justru kondisi ini bisa dimanfaatkan sebagai peluang untuk mencari pengalaman, relasi, prestasi, dan lainnya.
Ilham menuturkan bahwa Lomba POROS INTIM yang diikuti mengusung tema “Peran Pendidikan Islam di Era Dataisme (Sebuah Kajian untuk Masa Depan)”.
Lebih lanjut, ia memaparkan bahwa tantangan ke depan adalah di masa depan kelak akan muncul suatu agama baru yang lebih totaliter dibandingkan agama-agama sebelumnya. Agama baru ini bernama Dataisme atau Agama Data. Tentunya kemunculan suatu agama baru apalagi agama yang menuhankan “benda” tidak dapat dibenarkan oleh agama Islam. Sehingga pendidikan Islam sangat dibutuhkan dalam menghadapi era dataisme tersebut. Setidaknya terdapat empat peranan pendidikan Islam dalam menghadapinya, yakni:
Mematahkan dogma “alam semesta adalah algoritma” yang merupakan salah satu dogma yang melatarbelakangi munculnya dataisme;
Membangun karakter umat untuk memperkokoh posisinya sebagai makhluk religius individualis serta makhluk yang berbudi luhur;
Pembelajaran hendaknya menggunakan pendekatan maqashid syariah agar pemahaman tentang
suatu hukum dapat jelas dan dapat meningkatkan keimanan;
Mengintegrasikan agama dan sains.
“Motivasi dalam berprestasi yaitu keinginan untuk bisa membahagiakan dan membanggakan ke-2 orang tua serta dapat mengharumkan nama baik almamater,” jelasnya.
Selain itu, ia ingin mencari pengalaman sebanyak mungkin dan ingin lebih memperdalam ilmu mengenai kepenulisan. Lebih lanjut, Ilham menjelaskan persiapan dan kiat-kiat yang dilakukan sebelum mengikuti lomba.
“Persiapan dalam membuat KTI ialah memperbanyak membaca isu-isu terkini yang tentunya relevan dengan tema yang telah ditentukan oleh panitia. Selain itu, manajemen waktu yang baik juga menjadi suatu hal yang penting karena selain diberikan amanah untuk mengikuti lomba KTI, juga terdapat kewajiban sebagai seorang mahasiswa di bangku perkuliahan yang perlu dipenuhi pula,” pungkasnya
Rustan Efendy selaku dosen pembimbing dan sekaligus Kaprodi Pendidikan Agama Islam IAIN Parepare bersyukur atas prestasi yang didapatkan mahasiswanya.
“Alhamdulillah sebuah kesyukuran atas prestasi yang didapatkan mahasiswa kami tentu ini semua tidak terlepas dari doa dan usaha,” ungkapnya.
“Pesan buat mahasiswa IAIN Parepare terutama Prodi Pendidikan Agama Islam, supaya selalu semangat mencetak prestasi untuk membawa nama baik almamater tercinta,” tutupnya. (Aras/Tin)
9 October, 2021
by
| No comments yet
webadmin1
in News
webadmin1
9 October, 2021
Tags
blog kami
Archive
Sign in to leave a comment
Bermula dari Hobi, Akhirnya Ukir Prestasi KTI