Tingkatkan Budaya Mutu, LPM Taken MoU dengan LPMPP Unhas dan Best-Q Institut

Tingkatkan Budaya Mutu, LPM Taken MoU dengan LPMPP Unhas dan Best-Q Institut

Humas IAIN Parepare–Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Parepare melakukan teken Memorandum of Understanding (MoU) dengan Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pendidikan (LPMPP) Universitas Hasanuddin (Unhas), Kamis (22/12/22) dan Best-Q Institut (Pakar Penjaminan Mutu yang berpusat di Malang), Senin, (26/12/2022) di Rektorat IAIN Parepare.

Ketua LPM Muhammad Qadaruddin, didampingi Kepala Pusat Pengembangan Standar dan Akreditasi Sulvinajayanti, dan Kepala Pusat Audit dan Pengendalian Mutu Adnan Achiruddin Saleh melakukan penandatangan MoU di Universitas Hasanuddin.

Tim LPM IAIN Parepare tersebut diterima oleh Musrizal Muin selaku Ketua LPMPP Unhas. Sementara penandatangan MoU dengan Best-Q Institut diwakili oleh Yusuf Nalim dan Fajri Ismail pada saat menghadiri kegiatan Bimtek Akreditasi Unggul yang dilaksanakan LPM di IAIN Parepare.

Ketua LPM Muhammad Qadaruddin mengatakan kegiatan MoU dengan sejumlah pihak ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan budaya mutu terutama dalam pelaksanaan tridarma perguruan tinggi.

“Untuk dapat menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing di kancah nasional, sebuah perguruan tinggi dituntut untuk terus berupaya mengembangkan sistem penjaminan mutu, salah satunya dengan kerja sama dengan beberapa pihak untuk meningkatkan budaya mutu,” ungkapnya.

Tim LPM senantiasa melakukan kerja sama dengan berbagai pihak untuk terus mendukung peningkatan mutu lembaga sebagai bentuk komitmen bersama dalam mengawal mutu di IAIN Parepare.

Muhammad Qadaruddin menambahkan, membangun budaya mutu tidak berhenti hanya pada menyusun dokumen Sistem Penjaminan Mutu saja, tetapi yang paling penting tetap belajar dari banyak pihak tentang penerapannya agar berkesusuaian dengan standar yang ada.

“Kita berharap setiap kegiatan yang dilaksanakan dalam kegiatan tridarma senantiasa berkesesuaikan dengan standar pendidikan tinggi dan hasilnya berdampak pada peningkatan budaya mutu,” terang Muhammad Qadaruddin (Mhy/Tin).