Humas IAIN Parepare--- Arfian Alinda Herman, mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare terpilih mewakili ratusan mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Nusantara Moderasi Beragama untuk menyampaikan Kesan dan Pesan dalam acara Ekspose Hasil dan Penutupan KKN Nusantara Moderasi Beragama (MB)
Ekspose yang mengusung tema "Harmoni Bersama Umat Beragama" tersebut berlangsung di Islamic Center (KIC), Kuningan, Jawa Barat pada Jumat, (23/8/2024).
Hadir dalam acara Kasubtim PkM Dr. Amirudin Kuba, M.Ag, Pejabat yang mewakili Pj Bupati Kuningan, Camat Cigugur, Lurah dan Kuwu dari Kelurahan dan Desa di Kecamatan Cigugur, para DPL KKN MB, Para Kapus PkM dan para pendamping mahasiswa dari berbagai PTK se-Indonesia, serta 287 peserta KKN MB se-Indonesia.
Setelah empat puluh hari berlalu, KKN Nusantara Moderasi Beragama IV tersebut ditutup secara resmi oleh Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag.
Kegiatan KKN Nusantara Moderasi Beragama ke-IV ini telah dilaksanakan di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat tanggal 15 Juli 2024 hingga 23 Agustus 2024. Tepatnya di 6 wilayah yang ada di Kecamatan Cigugur. Yakni, Cileuleuy, Sukamulya, Babakan Mulya, Cipari, Cigugur dan Cisantana.
Kepala Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung menyebut Arfian terpilih menyampaikan kesan di acara tersebut mewakili peserta KKN Nusantara Moderasi Beragama sebab ia memiliki potensi.
"Dia sebelumnya punya tulisan bagus tentang kuningan. Dari sana kami menduga ia memiliki potensi untuk mengeksplore kesan KKN NMB dengan baik," kata Dr. H. Aep Kusnawan, M.Ag yang juga sekaligus sebagai kordinator teknis pelaksanaan.
Selain itu ia pun menjelaskan bahwa KKN yang telah terlaksana tersebut berlangsung satu Kecamatan, yakni Kecamatan Cigugur. Mencakup tiga Desa: Babakanmulya, Cipari dan Cileuleuy, serta tiga Kelurahan: Cigugur, Cisantana dan Sukamulya,
Sementara itu, Arfian menyampaikan sambutan dengan mukaddimah berbahasa Bugis sebagai identitas bahwa ia berasal dari tanah bugis yakni kampus IAIN Parepare. Serta ia pun menyebut kesan selama menjalani KKN telah mengajarkan nya tentang implementasi nilai-nilai 3S dalam Bugis. Yakni Sipakatau (saling memanusiakan), Sipakainge (saling mengingatkan), dan Sipakalebbi (saling menghormati).
"Kami ucapkan banyak terima kasih kepada segenap panitia dan penyelenggara kegiatan KKN Nusantara yang ke IV yang mempertemukan kami dengan orang-orang hebat dan orang-orang yang sangat solid dari seluruh sudut negeri, Indonesia. Sehingga mengajarkan kepada kami tentang 3S (Sipakatau, Sipakainge, Sipakalebbi)," imbuh Arfian.
"Kami juga sangat bersyukur bisa ditempatkan di tempat di mana kami dipertemukan dengan masyarakat yang sangat menerima kehadiran kami, masyarakat yang sangat ramah, masyarakat yang sangat baik," lanjutnya.
Lebih lanjut, pada KKN Nusantara Moderasi Beragama ke-IV kali ini sebanyak 6 Mahasiswa Delegasi IAIN Parepare ikut serta dalam seluruh rangkaian proses KKN di Kuningan, Jawa Barat. (*)
Reporter : Rizkyanti
Editor : Alfiansyah Anwar
Mahasiswa IAIN Parepare Terpilih Sampaikan Kesan KKN Nusantara MB di Kuningan