Humas IAIN Parepare – Panitia Pembekalan KKN IAIN Parepare banyak berinovasi untuk meningkatkan efektivitas dan dampak program di masyarakat. "Kami berupaya menghadirkan metode dan pendekatan baru dalam pembekalan, termasuk penggunaan teknologi dan pendekatan partisipatif," ujar Zulfikar Busrah saat Pembekalan KKN di Auditorium, Rabu (03/07/2023).
Salah satu inovasi utama dengan penggunaan platform digital (edlink) untuk pembekalan. Mahasiswa diberikan akses ke modul-modul pembelajaran online yang mencakup berbagai topik penting seperti literasi digital dan strategi pemberdayaan masyarakat. Platform ini memungkinkan mahasiswa untuk belajar secara mandiri dan fleksibel sehingga mereka lebih siap terjun ke lapangan.
Selain itu, Zulfiqar Busrah juga memperkenalkan pendekatan partisipatif dalam program KKN. "Kami mendorong mahasiswa untuk tidak hanya memberikan solusi kepada masyarakat, tetapi juga untuk melibatkan masyarakat dalam setiap tahap program, mulai dari perencanaan hingga evaluasi," jelasnya. Pendekatan ini diharapkan dapat meningkatkan rasa kepemilikan masyarakat terhadap program yang dijalankan dan memastikan keberlanjutan hasil yang dicapai.
Dalam sesi tanya jawab, Zulfiqar Busrah juga menekankan pentingnya evaluasi dan umpan balik. "Kami mengimplementasikan sistem evaluasi yang komprehensif untuk mengukur keberhasilan program KKN dan mendapatkan umpan balik yang konstruktif dari mahasiswa dan masyarakat," tambahnya. Evaluasi ini akan menjadi dasar untuk perbaikan dan inovasi lebih lanjut di masa mendatang.
Musmulyadi, Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) LPPM IAIN Parepare, juga memberikan komentarnya mengenai inovasi dalam program KKN tahun ini. "Kami sangat mendukung berbagai inovasi yang diperkenalkan oleh Zulfiqar Busrah dan timnya. Penggunaan teknologi dan pendekatan partisipatif adalah langkah yang tepat untuk meningkatkan dampak positif dari program KKN. Kami berharap mahasiswa dapat memanfaatkan pembekalan ini dengan baik dan menerapkannya di lapangan," ujar Musmulyadi.
Rektor IAIN Parepare Prof. Hannani menyampaikan apresiasinya terhadap inovasi program KKN tahun ini. "Saya sangat bangga dengan inisiatif dan dedikasi yang ditunjukkan oleh Zulfiqar Busrah dan seluruh tim panitia. Inovasi dalam pembekalan dan pelaksanaan KKN ini sejalan dengan visi kami untuk menciptakan lulusan yang siap berkontribusi secara nyata bagi masyarakat. Saya yakin program ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan pengalaman berharga bagi mahasiswa," ungkapnya.
Ketua LPPM IAIN Parepare Muhammad Haramain menyampaikan bahwa program KKN ini salah satu bentuk nyata dari tridharma perguruan tinggi. Inovasi yang diterapkan tahun ini, terutama dalam penggunaan teknologi dan pendekatan partisipatif, menunjukkan komitmen kami untuk terus berkembang dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Kami berharap mahasiswa dapat menjalankan program ini dengan penuh semangat dan dedikasi.
Zulfiqar Busrah berharap bahwa dengan berbagai inovasi ini, program KKN IAIN Parepare tahun 2024 dapat memberikan dampak yang lebih signifikan dan berkelanjutan bagi masyarakat. Ia juga mengajak seluruh mahasiswa untuk berpartisipasi aktif, berinovasi, dan memberikan yang terbaik dalam pengabdian mereka di lapangan. "Mari kita jadikan KKN ini sebagai kesempatan emas untuk belajar, berinovasi, dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat," tutupnya.(hrm/fzs/mif)
Ketua Panitia KKN: Mainstreaming Inovasi dan Transformasi Program KKN 2024