Humas IAIN Parepare -- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare terus berkomitmen meningkatkan mutu akademik dan manajerial. Hal ini ditunjukkan melalui Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) tingkat Fakultas yang dilaksanakan pada Kamis, 28 November 2024, di Lantai 5 Perpustakaan IAIN Parepare. RTM ini dikoordinir oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Parepare kemudian tindaklanjut hasil AMI.
RTM Fakultas Syari'ah dan Ilmu Hukum Islam (Fakshi) ini dihadiri oleh pimpinan Unit Pengelola Program Studi (UPPS), Dekan, Wakil Dekan, Ketua Program Studi (Kaprodi), Kabag Tata Usaha Fakshi, serta tim LPM dan auditor Audit Mutu Internal (AMI) yang diketuai oleh Prof. Dr. Hj. Hamdanah Said, M.Si.
Dekan Fakshi, Dr. Rahmawati, menjelaskan bahwa RTM bertujuan untuk meninjau implementasi sistem manajemen mutu berdasarkan temuan yang dihasilkan dari Audit Mutu Internal (AMI). “Hasil temuan AMI diekspos dalam RTM untuk menjadi bahan evaluasi dan perbaikan bagi pimpinan UPPS ke depan,” ungkapnya.
Dalam laporannya, Dr. Rahmawati memaparkan sebanyak 39 temuan negatif ditemukan dari seluruh program studi di Fakshi. Rinciannya, Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI) memiliki dua temuan negatif, masing-masing dalam kategori minor dan observasi. Prodi Hukum Tata Negara (HTN) memiliki tiga temuan kategori minor, sementara Prodi Hukum Pidana Islam (HPI) mencatat enam temuan, dengan satu minor dan lima observasi.
Prodi Hukum Ekonomi Syariah (HES) mencatat temuan terbanyak, yaitu 23 temuan negatif. Dari jumlah tersebut, 15 temuan perlu ditindaklanjuti oleh pimpinan fakultas, terdiri atas dua kategori observasi dan 13 kategori minor. Sisanya, 10 temuan akan ditindaklanjuti oleh pimpinan di tingkat institut.
“Temuan ini menjadi cerminan bagi Fakshi untuk terus memperbaiki diri, baik di tingkat fakultas maupun program studi, demi meningkatkan mutu manajemen dan layanan akademik,” ujar Rahmawati menutup pemaparannya.
RTM tersebut, lanjut Rahmawati, diharapkan menjadi langkah strategis Fakshi IAIN Parepare dalam menjaga konsistensi mutu dan memenuhi standar yang telah ditetapkan. "Ini penting untuk menunjang akreditasi serta pencapaian visi-misi institusi," tutup Rahmawati. (Jhn/alf)
Ekspose Hasil AMI, Fakshi IAIN Parepare Gelar RTM