Humas IAIN Parepare -- Rekor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare semakin memperkuat sinergi dengan berbagai pihak. Hal ini dibuktikan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan 27 Instansi, termasuk Kantor Kementerian Agama dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se Sulawesi Selatan. Kegiatan itu diselenggarakan di Auditorium IAIN Parepare, Rabu (31/07/24).
Penandatanganan MoU ini dilakukan berbarengan dengan pembukaan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Provinsi Sulawesi Selatan dan disaksikan oleh para seluruh peserta serta tamu undangan. Pelaksanaan KSM ini dipusatkan di Gedung Auditorium IAIN Parepare selama 2 hari, 31 Juli-1 Agustus 2024 dan Kementerian Agama Kota Parepare selaku tuan Rumah.
Rektor IAIN Parepare, Prof Dr Hannani mengucapkan terima kasih dan selamat atas terselenggaranya KSM se Provinsi Sulawesi Selatan. "Kami sangat senang Kementerian Agama Sulawesi Selatan menjadikan IAIN Parepare sebagai tempat pelaksanaan Kompetisi Sains, ini menjadi kehormatan bagi kami memberikan fasilitas dalam mendukung dan menyukseskan program dari kementrian agama," ungkap Hannani.
Hannani juga menekankan pentingnya acara ini sebagai momentum untuk memperkuat sinergi dengan berbagai pihak yang dibuktikan dengan penandatanganan MoU, serta menjadi momentum bagi IAIN Parepare untuk mempromosikan kampus Hijau Toscha.
Sinergi ini bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan, pelatihan, penelitian sumber daya manusia, dan terlebih penerimaan mahasiswa baru, banyak mahasiswa dari lulusan madrasah yang tersebar di Provinsi Sulawesi Selatan.
“IAIN dan UIN adalah mitra bagi Kementrian Agama, kita memulai dari madrasah karena alumni madrasah ramai yang lanjut ke perguruan tinggi seperti IAIN dan UIN," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama, H. Muhammad Tonang, M.Ag dalam sambutannya menyebutkan bahwa sesuai arahan Gusmen-- sapaan akrab Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas-- pentingnya kolaborasi dan sinergi antar lembaga di bawah naungan Kementerian Agama.
"Mengapa ini sangat penting, melihat perguruan tinggi yang melaksanakan pengabdian kepada masyarakat bukan hanya berkolaborasi dengan instansi pemerintah daerah seperti di kantor camat, tetapi juga diharapkan bisa berkolaborasi dengan Kementrian Agama di setiap kabupaten serta di Kantor Urusan Agama (KUA)," ujar H Tonang.
Kakanwil juga berharap agar seluruh pihak yang hadir, termasuk kepala kantor kementrian agama kabupaten/kota, para rektor serta Kepala Madrasah, dapat berkomitmen untuk mendukung pendidikan berkelanjutan mulai dari Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA) hingga ke perguruan tinggi.
Sebelumnya, Rektor IAIN Parepare, IAIN Bone dan UIN Alauddin Makassar menyatakan bahwa penandatanganan MoU dengan Kanwil Kementrian Agama Sulawesi Selatan merupakan langkah strategis untuk membangun sumber daya manusia mulai dari tingkat madrasah.
Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Hamdan, M.A.,Ph.D dalam sambutannya mengatakan, "Belajarlah pada madrasah, UIN pun ber Alauddin belajar dari madrasah. Karena madrasah sudah menjadi contoh terbaik pencapaian prestasi pada negeri," ujarnya. (eny/alf)
Rekor IAIN Parepare Teken MoU dengan 27 Instansi: Sinergi Tingkatkan Mutu Pendidikan