Humas IAIN Parepare --- IAIN Parepare kembali menambah sarana dan prasarana pendidikannya dengan membangun gedung laboratorium terpadu dengan anggaran yang cukup besar, 37 Milyar. Gedung baru ini akan menambah deretan gedung IAIN Parepare yang berdiri cukup megah, seperti gedung rektorat, gedung perpustakaan, gedung auditorium dan sejumlah gedung perkuliahan.
Pembangunan gedung laboratorium ini memasuki proses awal yang ditandai dengan peletakan batu pertama yang berlangsung di titik lokasi pembangunan, Ahad (9/6/2024). Acara peletakan batu pertama ini berlangsung sederhana, yang dihadiri langsung oleh Rektor IAIN Parepare, Prof. Dr. Hannani, M.Ag, kontraktor pelaksana, PT. Delima Utama, konsultan pengawasan, PT. Biosfera Widhy Engineering, pejabat PPK IAIN Parepare, Akmal Ibrahim, dan lain-lain.
Secara khusus, acara peletakan batu pertama ini dihadiri ulama karismatik Sulawesi Selatan, Habib Syekh Sayyid Abd. Rahim Assegaf Puang Makka. Mursyid Tarekat Khalwatiyah Syekh Yusuf al- Makassary ini diundang langsung Rektor IAIN Parepare untuk memberikan doa, mengawali pembangunan gedung Laboratorium Terpadu ini.
Hannani dalam sambutan singkatnya menyampaikan rasa syukurnya kepada Allah Swt. karena pembangunan gedung laboratorium terpadu segera dimulai. “Tentunya, patut kita syukuri karena tahapan pembangunan sudah berjalan dengan baik. Saya mengapresiasi dan berterima kasih kepada semua pihak, khususnya tim yang terlibat dalam proses persiapan dan pembangunan,” paparnya.
“Saya memohon kepada puang (sebutan puang Makka) mendoakan agar pembangunan gedung laboratorium terpadu, yang sumber anggarannya dari dana SBSN tahun 2024 bisa berjalan lancar, sesuai dengan perencanaan. Mohon didoakan juga puang, agar para pekerjanya tetap sehat, selamat, tidak ada musibah hingga pembangunan selesai dan apa yang diperoleh berkah,” kata Hannani, memohon kepada Syekh puang Makka.
Usai doa yang dipimpin oleh Syekh puang Makka, dilanjutkan dengan peletakan batu pertama yang dimulai Syekh puang Makka, dan Rektor IAIN Parepare, serta secara bergantian oleh pejabat PPK, Akmal Ibrahim, kontraktor pelaksana dari PT. Delima Utama, Imran. Pada acara ini, juga disuguhkan pebba pitu rupa, sebagai satu tradisi yang dilakukan orang Bugis dalam acara-acara seperti ini.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, anggaran pembangunan gedung laboratorium terpadu ini sebesar 37 milyar. Rencananya, gedung ini dibangun dengan konstruksi modern yang terdiri dari 5 lantai dan akan dilengkapi dengan ballroom / ruang pertemuan. Gedung ini dirancang sebagai pusat laboratorium, tempat praktikum mahasiswa pada setiap program studi.
“Setelah peletakan batu pertama ini, secara
teknis kami akan mempersiapkan peralatan dan material dalam beberapa hari ke
depan,” kata Imran, kontraktor pelaksanaan memberi keterangan. “Tim pekerja
akan kami turunkan setelah lebaran dan langsung memulai tahapan pekerjaan.
Targetnya, pembangunan gedung selesai di akhir tahun 2024,” tambahnya.
Pembangunan Gedung Laboratorium Terpadu Dimulai, Bersama Rektor, Habib Syekh Sayyid Abd. Rahim Assegaf Puang Makka Pimpin Doa dan Peletakan Batu Pertama