Humas IAIN Parepare — Seperti tahun-tahun sebelumnya, IAIN Parepare kembali dipercaya oleh Panitia Pusat SPAN UM PTKIN menjadi lokasi sekaligus pelaksana Ujian Masuk PTKIN. Tahun 2021 ini, pelaksanaan ujian masuk PTKIN dilakukan secara online dengan Sistem Seleksi Elektronik (SSE) akibat penyebaran Covid -19 yang masih tinggi di Indonesia.
Persiapan dan fasilitas IT berupa jaringan internet dan komputer yang tersedia di IAIN Parepare dinilai cukup memadai untuk menyelenggarakan ujian secara online berbasis SSE. Berdasarkan hasil pendaftaran melalui jalur UM PTKIN yang dilakukan Panitia Pusat, ada sekitar 1.111 orang peserta yang memilih IAIN Parepare sebagai lokasi ujian.
Berdasarkan jadwal yang dikeluarkan Panitia Pusat, Ujian SSE UM PTKIN akan berlangsung selama 5 hari, yaitu 24 Mei – 2 Juni yang akan datang. Tetapi untuk menyiapkan dan mematangkan kesiapan panitia dan peserta ujian, maka diadakan uji coba ujian SSE UM PTKIN selama 3 hari, yaitu 17-19 Mei 2021. Hari ini adalah hari ke-2 pelaksanaan uji coba ujian SSE UM PTKIN di IAIN Parepare.
Secara umum, pelaksanaan uji coba ujian SSE UM PTKIN IAIN Parepare berjalan lancar. Hari kedua, Selasa, 18/5/2021, Rektor, Ahmad Sultra Rustan melakukan pemantauan langsung ke ruangan pengawas ujian SSE UM PTKIN yang dipusatkan di kantor TIPD. Rektor mendatangi setiap pengawas dan melihat langsung layar monitor pengawasan. Sesekali beliau menanyakan situasi peserta ujian yang terlihat di layar monitor pengawasan.
Menurut Fikri selaku Ketua Panitia UM PTKIN IAIN Parepare, pelaksanaan uji coba ujian SSE UM PTKIN di IAIN Parepare berlangsung lancar. “Perangkat teknologi komputer dan jaringan internet yang digunakan tim pengawas tidak pernah mengalami gangguan,” katanya saat dikonfirmasi. “Begitu pun proses pengawasan yang dilakukan, semua tim pengawas sudah menjalankan tugasnya sesuai dengan ketentuan,” tambahnya.
“Kendala yang dihadapi lebih banyak dialami peserta ujian. Tidak sedikit peserta yang mengalami gangguan jaringan, ada yang tidak hadir ujian, tidak menjawab soal ujian, tidak mengetahui dan menaati tata cara ujian, misalnya masalah pakaian. Sebagiannya lagi tidak menampilkan cupture foto dan kartu tes yang semestinya ditampilkan di kamera selama ujian berlangsung,” papar Pakar Hukum Islam ini yang sekaligus menjabat sebagai Sekretaris Senat Institut.
Menanggapi kendala atau masalah yang dihadapi peserta dalam uji coba ujian SSE, Islamul Haq selaku Sekretaris panitia mengemukakan bahwa hal tersebut akan menjadi bahan evaluasi bagi panitia untuk dicarikan solusinya. Misalnya, peserta yang tidak mengikuti uji coba ujian SSE akan segera dikonfirmasi langsung melalui telpon untuk mengingatkan kembali jadwal ujian. Begitu pun dengan ketentuan atau aturan pelaksanaan ujian SSE UM PTKIN akan disosialisasikan lebih intensif lagi.
Khususnya peserta yang mengalami gangguang jaringan dan tidak menjawab soal secara tuntas pada saat uji coba, alumni al-Azhar Mesir ini menyarankan kepada peserta agar segera mengantisipasinya dengan mencari atau menyiapkan quata jaringan dan tempat yang aksebilitas jaringan internetnya yang cukup baik. “Untuk hasil maksimal, peserta harus menjawab semua soal yang ada. Itu penting karena penentuan kelulusan tergantung skor yang diperoleh dari ujian ini,” pungkas Islamul Haq.
18 Mei, 2021
oleh
| No comments yet
webadmin1
di dalam Berita
webadmin1
18 Mei, 2021
Label
blog kami
Arsip
Masuk to leave a comment
Pelaksanaan Uji Coba Ujian SSE UM-PTKIN IAIN Parepare Berjalan Lancar