LMS IAIN Parepare Peringkat 1 Teraktif di PTKIN serta di Indonesia Timur, Bersiap menjadi MOOC

29 Juni, 2024 oleh
Ahmad Zuhudy Bahtiar

Humas IAIN Parepare – Pada akhir semester genap 2024, Learning Management System (LMS) IAIN Parepare kembali menduduki peringkat LMS teraktif di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), sekaligus juara 1 LMS untuk kampus di wilayah Indonesia Timur. Pemeringkatan tersebut dapat diakses pada Portal SPADA Kemendikbud, yang selama ini fokus mengindeks dan melakukan pemeringkatan LMS perguruan tinggi diseluruh Indonesia (https://spada.kemdikbud.go.id/course/lmspt.php).


Rektor IAIN Parepare, Prof. Dr. Hannani, M.Ag. mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian yang berkesinambungan ini. Ia menetapkan target ambisius untuk tahun ini, yakni mengembangkan LMS menjadi Massive Open Online Courses (MOOC). Menurut Prof. Hannani, langkah ini diambil untuk mendukung kebijakan Kementerian Agama terkait Siber University dan transformasi digital yang mendorong pemanfaatan teknologi dalam pendidikan guna meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pembelajaran. Ini sekaligus menjadi bukti nyata dari dedikasi IAIN Parepare dalam memajukan teknologi pendidikan di Indonesia.


“Kami melihat potensi besar dalam pengembangan LMS dan MOOC. Dengan platform ini, kami dapat menyediakan akses pendidikan yang lebih luas dan merata bagi masyarakat hingga ke pelosok, sehingga ilmu pengetahuan dari dosen-dosen pakar kami dapat dirasakan manfaatnya secara lebih luas dan masif,” tambahnya.




Hal yang sama juga disampaikan oleh Saepudin Wakil Rektor 1 IAIN Parepare.

“Inisiatif ini bertujuan untuk memanfaatkan dan memberdayakan keahlian dosen-dosen IAIN Parepare dalam berbagai bidang, sehingga kontribusi mereka dapat dirasakan tidak hanya oleh mahasiswa di lingkungan kampus, tetapi juga oleh masyarakat luas. LMS dan MOOC ini penting agar kontribusi pengetahuan dosen-dosen pakar bisa lebih meluas dan masif dirasakan masyarakat. Ini adalah salah satu cara kami berperan aktif dalam meningkatkan kualitas pendidikan nasional."


Doktor pendidikan tersebut juga mengungkapkan bahwa pengembangan dan operasional LMS dan MOOC ini melibatkan berbagai tahapan, mulai dari pemilihan materi yang relevan, pembuatan video pembelajaran, hingga penyusunan bahan ajar yang interaktif. “Kami juga telah melakukan pelatihan intensif bagi para dosen untuk memastikan mereka siap menjadi tutor di platform MOOC. Kami percaya bahwa dengan persiapan yang matang, MOOC IAIN Parepare akan menjadi salah satu platform pembelajaran daring terbaik di Indonesia,” tambahnya.


Kepala Unit TIPD IAIN Parepare, Sufyaldy, menjelaskan bahwa uji coba MOOC telah dilakukan sejak tahun 2022. “Sejak dua tahun terakhir, kami telah mengembangkan dan melakukan uji coba MOOC untuk mendukung proses pembelajaran blended learning dan pembelajaran jarak jauh, selain LMS yang sudah berjalan cukup lama dan stabil” jelas Sufyaldy.


Lebih lanjut, Sufyaldy menjelaskan bahwa infrastruktur aplikasi dan teknologi yang mendukung LMS IAIN Parepare sudah sangat siap melayani big data konten dan traffic pengguna yang masif. “Dengan tingkat Service Level Guarantee (SLG) atau jaminan ketersediaan layanan di atas 99% dari provider datacenter, insyaallah semua aktivitas pembelajaran asincronous maupun synchronous dapat berjalan lancar,” tambahnya.


Keberhasilan dalam pemeringkatan ini tidak hanya memperkuat posisi IAIN Parepare sebagai institusi pendidikan terdepan di PTKIN dan Indonesia Timur, tetapi juga menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung transformasi digital di bidang pendidikan. Dengan langkah strategis ini, IAIN Parepare siap memberikan kontribusi signifikan dalam peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, sejalan dengan visi dan misi Kementerian Agama. (.../Tin)




di dalam Berita
Ahmad Zuhudy Bahtiar 29 Juni, 2024
Label
Arsip