Hebat, Kegiatan Mahasiswa KPM Tembus 31.693 Kegiatan dalam Tiga Pekan

Hebat, Kegiatan Mahasiswa KPM Tembus 31.693 Kegiatan dalam Tiga Pekan

Humas IAIN Parepare — Memasuki pekan ketiga pasca pelepasan pada 27 September lalu, mahasiswa KPM Reguler IAIN Parepare telah menyelenggarakan sebanyak 31.693 kegiatan. Informasi tersebut diperoleh dari penjelasan Kepala LP2M, Muh. Ali Rusdi saat turut dalam Rapat Koordinasi Tim Pengelola Website bersama Rektor, Kamis (13/10/2022).

“Kegiatan mahasiswa KPM Reguler kita yang terdiri atas 1.200 orang mahasiswa dan menempati 92 posko tersebar di dua kabupaten, yaitu Pinrang dan Soppeng cukup aktif berkegiatan. Dalam pantauan kami melalui aplikasi online, kegiatan mahasiswa KPM sudah menembus 31.693 kegiatan. Bahkan estimasi anggaran kegiatan mereka sudah mencapai 3.2 milyar.

“Melalui aplikasi KPM Online, kami mewajibkan mahasiswa untuk melaporkan dan memublikasikan kegiatannya setiap hari di lokasi. Jadi, kami dapat memantau kegiatan mahasiswa setiap saat dengan membuat laporan singkat yang disertai foto kegiatan,” kata Muh. Ali Rusdi, Ketua LP2M.

Sementara itu, Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat, Musmuliadi menjelaskan, kegiatan mahasiswa KPM ada dua jenis yaitu kegiatan fisik dan nonfisik. Jumlah kegiatan fisik mahasiswa KPM sudah mencapai 25.688 dan kegiatan nonfisik sebanyak 5.973. Semua kegiatan tersebut berbasis kebutuhan masyarakat.

Kegiatan nonfisik mahasiswa KPM lebih banyak yang berorientasi kegiatan sosial, keagamaan, pendidikan dan kreativitas masyarakat.

Hal tersebut terpantau dari sejumlah laporan mahasiswa yang dapat diakses melalui aplikasi KPM Online, misalnya kegiatan zikir dan yasinan bersama masyarakat di masjid Nurul Yaqin yang digelar mahasiswa KPM pada Posko 71 yang berlokasi di Gandra Desa Lompulle Kabupaten Soppeng.

Andini Marshanda, mahasiswa KPM pada Posko 8 yang berlokasi di Barugae Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang juga merilis sejumlah kegiatan di poskonya, di antaranya, kegiatan pembinaan seni islami pada anak, kegiatan yasinan, mengajar di sekolah, membantu kegiatan posyandu. Bahkan dalam foto laporan, tampak mahasiswa KPM masuk ke dalam hutan mengambil bambu yang akan digunakan untuk pembuatan tempat sampah.

Demikian halnya, kegiatan pada Posko 28 yang dilaporkan oleh Hajar Aswad. Mahasiswa KPM yang berlokasi di Patobong Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang tampak sangat aktif di sekolah dan pesantren memberikan pengajaran dan berbagai kegiatan lainnya. Tak ketinggalan Posko 8 yang berlokasi di Barugae Kecamatan Mattiro Bulu Kabupaten Pinrang, sejumlah kegiatan fisik mereka lakukan, misalnya kegiatan pembuatan tugu perbatasan desa, membantu pengangkutan kayu, membantu kegiatan posyandu, dan lain-lain. (Shm/Tin)