Humas IAIN Parepare -- Semangat muda dan visi cemerlang menjadi bekal Dr. Ahmad Yani, doktor muda yang baru saja menakhodai Prodi Sejarah Peradaban Islam (SPI) IAIN Parepare. Dilantik pada 13 Mei 2024, Dr Yani langsung bergerak cepat merancang gebrakan inovatif untuk mempertahankan akreditasi unggul prodi.
Tak ingin berlayar tanpa arah, Dr. Yani memulai kepemimpinannya dengan langkah awal mengevaluasi secara menyeluruh kondisi prodi. Koordinasi dengan pimpinan, dosen, mahasiswa, serta stakeholder dilakukan untuk mendapatkan masukan mengenai kebutuhan prodi.
Berbagai gebrakan pun siap diluncurkan, termasuk melakukan pengembangan kurikulum dengan meninjau dan memperbarui kurikulum agar relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan kebutuhan dunia kerja. Ini menjadi prioritas utama.
Selain itu, riset dan publikasi ilmiah akan digiatkan, baik di kalangan dosen maupun mahasiswa. HMPS SPI juga akan difasilitasi untuk menyelenggarakan diskusi dan kajian ilmiah secara berkala, guna meningkatkan budaya akademik yang kritis dan inovatif.
“Kami juga akan mengawal HMPS SPI melakukan diskusi dan kajian ilmiah secara berkala untuk meningkatkan budaya akademik,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Tak hanya itu, Dr. Yani juga berencana menjalin kemitraan strategis dengan institusi pendidikan lain, baik dalam maupun luar negeri. Kerja sama ini diharapkan dapat membuka peluang pertukaran ilmu, kolaborasi riset, serta program PPL atau magang bagi mahasiswa. Peningkatan layanan mahasiswa, terutama dalam hal percepatan studi, juga menjadi fokus utama. (Irm/Tin)
Gebrakan Inovatif Kaprodi SPI: Pertahankan Akreditasi Unggul