Dosen IAIN Parepare Ini Ungkap Cara Mudah Publikasi Artikel Opini di Media Massa

5 Mei, 2024 oleh
Jihan Putri Umairah

Humas IAIN Parepare -- Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Hukum Pidana Islam (HPI) Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam (Fakshi) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menggelar Pelatihan Penulisan dan Publikasi Karya Tulis Ilmiah (P3KTI) di Ruang Kelas 101 Fakshi, IAIN Parepare, Sabtu (4/5/2024).

Kegiatan yang mengusung tema, “Dengan Membaca Kita Mengenal Dunia, dengan Menulis Kita Dikenal Dunia” itu dihadiri dan dibuka oleh Dekan Fakshi, Dr. Rahmawati, M. Ag. Hadir pula Ketua SEMA F Asyraf Assegaf, Ketua DEMA F Khairuddin, Ketua HMPS HPI M. Yushlih beserta jajarannya, tamu undangan dari lingkup HMPS se-Fakshi dan peserta kegiatan.


Tampil jadi pemateri pada pelatihan ini yakni Alfiansyah Anwar, Dosen HPI IAIN Parepare yang juga Direktur Media Online Pijarnews.com. Selain itu, Suci Purnamasari, mahasiswa HPI didaulat menjadi pemateri khusus karya jurnal.

Alfian, sapaan akrab Alfiansyah Anwar membawakan materi dengan tema, “Ayo Bisa, Tembus Media Massa Semudah Menulis."

Pelatihan ini diikuti oleh para mahasiswa Prodi HPI Angkatan 22 & 23. Dalam materinya, Alfian  membahas teknik penulisan karya ilmiah berupa opini dan esai. Selain itu, ia juga membeberkan cara mudah menembus meja redaksi media massa agar tulisan opini tersebut diterbitkan.

"Buatlah judul menarik, isunya yang lagi hangat diperbincangkan dan cara penulisannya berbobot serta minimalisir kesalahan ketik. Yang paling penting berupaya berkomunikasi dan bersahabat dengan redaktur opini," kata Alfian.

Mantan Wartawan Harian Fajar ini juga memberikan kesempatan kepada puluhan peserta untuk langsung praktek menuliskan karya opininya.

"Usai mempelajari teori penulisan opini, maka peserta langsung praktek. Kemudian secara acak saya edit naskahnya agar layak terbit," kata Jurnalis Metro Tv  yang sudah 20 tahun bertugas di Wilayah Ajatappareng ini.


Pembina Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Red Line IAIN Parepare ini mengatakan, sebagian orang punya bakat untuk menulis.

"Bagi seorang pemula, memulai untuk menulis merupakan hal yang sulit. Padahal jika dilihat dari aktivitas sehari-hari di era teknologi informasi ini, saya beranggapan sebagian besar orang mampu menulis. Hanya saja, keinginan untuk terus mengasah dan menekuni bidang penulisan menjadi soal lain. Di era komunikasi digital, hampir setiap orang biasa berkomunikasi melalui pesan tulisan di whatsapp, facebook, dan sejumlah media sosial lainnya. Nah bakat ini sisa dikembangkan agar bisa hasilkan karya ilmiah,” ujar Alfian yang telah menerbitkan empat karya buku dan sejumlah artikel jurnal serta opini di media massa.

Di Akhir materi, Alfian juga menjelaskan tentang etika mengirim artikel opini ke media massa. Baik itu media cetak maupun media online.

"Hindari mengirimkan artikel yang sama ke sejumlah media massa sekaligus. Sebab itu adalah perbuatan yang tak beretika. Meskipun, artikel itu benar-benar tulisan sang penulis, bukan saduran, bukan jiplakan. Sebab pengelola media massa, kerap memasukkan penulis yang berbuat demikian, ke daftar hitam mereka alias sulit diterbitkan karyanya," kata Alfian.

Sementara itu, Dekan Fakshi, Rahmawati menyampaikan pelatihan ini merupakan kegiatan yang cukup penting untuk mengembangkan dan melatih keterampilan mahasiswa dalam menulis. “Terlebih lagi outputnya bisa memperkenalkan kampus melalui tulisan-tulisan mahasiswa," katanya.

Ia juga berpesan kepada para peserta untuk terus menulis walaupun hanya satu halaman per hari. "Yang penting konsisten,” ungkap Rahmawati.

Ketua HMPS HPI, M Yushlih Dg. Sitonra mengaku senang bisa menggelar pelatihan KTI ini. Sebab, katanya, kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi peserta, khususnya mahasiswa HPI.

"Kami pengurus HMPS HPI melihat potensi mahasiswa dalam penulisan cukup besar, namun mereka kurang mengetahui dan masih bingung harus mulai dari mana. Makanya kami selaku pengurus membukakan ruang belajar bagi mahasiswa yang punya minat dalam penulisan karya ilmiah," kata Yushlih.

Ia berharap, setelah mengikuti kegiatan ini, seluruh peserta bisa menghasilkan karya tulis ilmiah yang dapat menunjang akreditasi Prodi HPI dan memperkenalkan kampus melalui karya tulis ilmiahnya. (jhn/alf)

 


di dalam Berita
Jihan Putri Umairah 5 Mei, 2024
Label
Arsip