Dosen FUAD menjadi Tim Penyusun Media Pembelajaran Bahasa Daerah
IAIN Parepare– Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare melaksanakan kegiatan Pelatihan Tenaga Pendidik pada Bidang Seni dan Budaya yang dirangkaikan dengan Launching Media Pembelajaran Bahasa Daerah, Jumat-Sabtu (20-21/11/2020).
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare diikuti sebanyak 50 orang guru bahasa daerah dari tingkat sekolah dasar se-Kota Parapare.
Kegiatan yang dibuka oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Kota Parepare Hj. St. Aminah Amin sekaligus melaunching dan menyerahkan secara simbolik video pembelajaran bahasa daerah kepada salah satu peserta pelatihan yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi kepada para peserta. Salah satu narasumber yang hadir dalam kegiatan tersebut, yaitu Muh. Taufiq Syam, M. Sos yang merupakan dosen dari Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri Parepare.
Dalam kegiatan ini, Taufiq bertindak sebagai pembicara sekaligus sebagai anggota dari Tim Penyusun Media Pembelajaran Bahasa Daerah. Tim yang beranggotakan lima orang yang terdiri dari akademisi, prakatisi bahasa daerah dan seniman dibentuk sejak tahun 2019 dan telah menghasilkan 3 buah karya video pembelajaran bahasa daerah Bugis yang secara resmi telah dilaunching dan selanjutnya dibagikan kepada para peserta pelatihan.
Dalam wawancara yang dilakukan kepada Taufiq, ia menyampaikan bahwa keterlibatannya dalam program ini sebagai tim kreatif dan editor yang menyusun konten video pembelajaran bahasa daerah yang menarik, inovatif dan mudah untuk dipahamai para peserta didik, khususnya bagi anak-anak usia sekolah dasar. Di dalam media pembelajaran yang telah disusun, terdiri atas tiga bentuk video. Video pertama, berisi pengenalan aksara lontara bugis, video kedua berisi pengenalan tanda baca dan video ketiga berisi pengenalan kosakata. Di samping itu, video ini juga menggunakan latar belakang ikon-ikon wisata di Kota Parepare, yang bertujuan untuk memperkenalkan lokasi dan letak destinasi wisata yang berada di Kota Parepare.
Taufiq kemudian menambahkan bahwa keterlibatannya dalam program ini merupakan bentuk dari implementasi pelaksanaan tri darma perguruan tinggi, khsususnya dalam bidang pengabdian masyarakat, yang terus dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan pendidikan serta membantu dinas pendidikan yang saat ini sedang menghadapi problem terkait proses pembelajaran jarak jauh. Inovasi seperti ini merupakan salah satu langkah yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.
Media Pembelajaran Bahasa Daerah telah dikemas dalam dua bentuk soft copy, pertama diinput ke dalam kaset Digital Versaitle Disc (DVD) dan kedua dalam bentuk file kompres yang dapat dikirimkan melalui media sosial WhatsApp pada perangkat smartphone. Tujuannya, agar video pembelajaran dapat dengan mudah diakses dan dipelajari oleh para siswa yang berada di Kota Parepare. (Tfk/mif)
20 November, 2020
oleh
webadmin1
di dalam Berita
webadmin1
20 November, 2020
Dosen FUAD menjadi Tim Penyusun Media Pembelajaran Bahasa Daerah