Humas IAIN Parepare — Aris, salah satu Dosen Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam IAIN Parepare secara meyakinkan menjawab seluruh pertanyaan yang diajukan tim penguji pada Sidang Promosi Doktor pada Program Doktor Pascasarjana UIN Alauddin Makassar yang berlangsung secara virtual, Selasa, 9/3/2021.
Berlangsung sekitar 2 jam, Aris mampu mempertahankan disertasinya di depan 7 tim penguji. Satu diantaranya, Prof. Dr. H. Qasir Gassing, mantan Rektor UIN Alauddin. Empat penguji lainnya adalah guru besar, yaitu Prof. Dr. H.M. Ghalib, Prof. Dr. H. Lomba Sultan, Prof. Dr. H. Sabri Samin, Prof. H. Kasjim Salenda. Selain guru besar, mereka ini termasuk pimpinan tinggi UIN Alauddin Makassar.
Pada ujian promosi ini, Aris mempertahankan disertasi yang berjudul Praktik Perkawinan Anak Perspektif Maslahah di Kota Parepare. Dalam ujian ini, para penguji bukan hanya mempertanyakan persoalan teoritis, tetapi lebih banyak juga mengaitkan masalah praktis dan masalah faktual yang terjadi dalam masyarakat, khususnya yang terkait masalah hukum perkawinan, perceraian, relasi suami istri, masalah perkawinan anak dan lain-lain.
Ujian disertasi ini berlangsung cukup menarik perhatian para peserta karena masalah-masalah yang dipertanyakan tim penguji cukup sulit dan kompleks tetapi Aris mampu memberikan jawaban yang baik dan memuaskan. “Saya mendengarkan jawaban-jawaban saudara terhadap pertanyaan penguji cukup baik dan memuaskan,” puji Qadir Gassing mengawali pertanyaannya kepada Aris.
Pujian yang sama, datang dari koleganya dari IAIN Parepare yang mengikuti secara virtual. “Mantal sekali pak Aris,” ujar Muliati, mantan Dekan Fakshi. “Luar biasa pak Aris, selamat, selamat,” teriak Wadek FUAD, Iskandar dengan semangat. Hampir semua peserta yang mengikuti secara virtual memberikan pujian dan ucapan yang sama kepada Aris atas keberhasilnya melalui ujian promosi dengan sangat baik dan meraih gelar Doktor bidang Ilmu Hukum Islam.
9 Maret, 2021
oleh
webadmin1
di dalam Berita
webadmin1
9 Maret, 2021
Diuji Mantan Rektor dan Empat Guru Besar, Aris Meraih Gelar Doktor