Agus Muchsin Narasumber Bawaslu Menyapa Tokoh Masyarakat dan Agama

11 Juli, 2024 oleh
saidinhamzah

Humas IAIN Parepare-- Wakil Direktur Pascasarjana IAIN Parepare Agus Muchsin menjadi narasumber pada kegiatan Bawaslu Menyapa yang ditujukan kepada tokoh masyarakat dan agama di Hotel Pariwisata, Jumat (05/07/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua bawaslu Kota Parepare Muh. Zainal Asnun dan seluruh jajarannya, dan peserta dari tokoh agama dan tokoh masyarakat se-Kota Parepare. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga integritas dan transparansi proses pemilihan umum yang akan datang.

Muh. Zainal Asnun menyampaikan bahwa partisipasi tokoh masyarakat dan tokoh agama sangat penting dalam mengawasi pelaksanaan pemilu. "Mereka memiliki pengaruh besar di tengah masyarakat. Dengan menyapa dan berdialog langsung, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran dan keterlibatan mereka dalam menjaga proses demokrasi yang bersih dan adil," ujarnya.

Ketua Bawaslu Kota Parepare ini melanjutkan berbagai informasi terkait peraturan pemilu, cara melaporkan pelanggaran, dan pentingnya menjaga netralitas selama proses pemilihan. Tokoh agama dan masyarakat yang hadir juga diajak untuk menyebarkan pesan damai dan menghindari isu-isu yang dapat memecah belah masyarakat.

"Pendidikan politik di Indonesia semakin diperkuat dengan peran penting tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada masyarakat,” tutur Agus Muchsin. 

Menurut Agus Muchsin tokoh masyarakat dan agama memegang peran vital dalam proses pendidikan politik karena mereka memiliki kredibilitas yang tinggi di mata masyarakat lokal. "Tokoh masyarakat dan agama memiliki kapasitas untuk menjadi penggerak utama dalam menyebarkan informasi yang benar dan membangun kesadaran politik yang sehat di tengah kehidupan masyarakat," ujarnya.

Lebih lanjut, Wakil Direktur Pascasarjana ini menegaskan bahwa pendidikan politik yang baik tidak hanya pemahaman tentang proses politik formal, tetapi juga nilai-nilai demokrasi, partisipasi aktif, dan pemahaman yang mendalam tentang isu-isu publik. "Tokoh masyarakat sebagai agen pendidikan politik dapat membantu mengisi kesenjangan antara wacana politik nasional dengan kebutuhan lokal masyarakat," tambahnya.

Paparan dari Agus Muchsin ini yang perlu digarisbawahi perlunya pendekatan kolaboratif antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan tokoh agama dan masyarakat untuk menciptakan ekosistem pendidikan politik yang inklusif dan berkesinambungan. Dengan demikian, tokoh agama dan masyarakat diharapkan tidak hanya menjadi pelaku penting dalam dinamika politik lokal, tetapi juga sebagai penopang utama dalam meningkatkan literasi politik dan partisipasi masyarakat dalam kehidupan politik bernegara. (shz/mif)

 

di dalam Berita
saidinhamzah 11 Juli, 2024
Label
Arsip