IAIN Parepare — Ujian komprehensif adalah ujian akhir secara komprehensif yang dilalui mahasiswa sebelum ujian meja. Proses ini sebagai prasyarat untuk melangkah ke ujian berikutnya.
Rabu (29/1/2020) di ruang seminar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (Febi) berlangsung ujian komprehensif dengan 5 materi ujian. Terdiri dari ayat-ayat dan hadis ekonomi, fiqhi muamalah, fiqh ibadah, ekonomi dan bisnis (keprodian) dan islamic public speaking.
Ujian ini diikuti 26 mahasiswa yang terbagi dalam beberapa mata ujian. 16 orang mengikuti tes fiqh ibadah dan 15 orang lainnya mengikuti 4 materi sekaligus.
Dekan Fakultas Febisedang menguji ujian Komprehensif
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Kamal Zubair yang juga penguji komprehensif berharap mahasiswa yang mengikuti ujian harus mampu menguasai materi yang akan diujikan. Karena, lanjut doktor ekonomi ini, hal tersebut merupakan proses yang harus dilalui untuk melangkah ke ujian selanjutnya.
“Ini sekaligus alat ukur untuk melihat kemampuan berpikir mahasiswa. Salah satu tujuan ujian komprehensif untuk mengukur kemampuan berpikir mahasiswa,” paparnya.
Catatan penulis, ada 18 penguji dalam ujian komprehensif ini. Terdiri dari dosen pengampu mata kuliah yang diujikan dan Kaprodi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.(Adg)
Penulis : Musmulyadi
Editor : Alfiansyah Anwar
30 Januari, 2020
oleh
webadmin1
di dalam Berita
webadmin1
30 Januari, 2020
Ujian Komprehensif, Mengukur Kemampuan Mahasiswa