Humas IAIN Parepare---Pada Jum'at (19/07/2024), sebuah kegiatan penting dilaksanakan di Desa Kaleok, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, berupa rembuk stunting yang diadakan untuk mensosialisasikan program pencegahan dan penanganan stunting. Kegiatan ini dihadiri oleh 33 peserta yang terdiri dari pejabat desa, tokoh-tokoh masyarakat, serta warga desa setempat.
Rembuk Stunting ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan tentang pentingnya mencegah dan mengatasi stunting, sebuah masalah serius yang berdampak pada generasi mendatang jika tidak ditangani dengan baik. Diskusi dalam acara ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Camat Binuang atau perwakilannya, Kepala Desa dan stafnya, Ketua BPD, Bhabinkamtibmas, Kepala Puskesmas Binuang dan stafnya, Bidan Desa Kaleok, serta Kepala Dusun Marendeng dan Kepala Dusun Kaleok.
Kegiatan ini berlangsung dengan sangat lancar, berkat koordinasi yang baik antara pihak Puskesmas, perangkat desa, dan masyarakat. Dalam diskusi tersebut, narasumber menekankan bahwa stunting merupakan ancaman bagi generasi mendatang yang dapat terjadi akibat kekurangan gizi. Oleh karena itu, pencegahan stunting harus dimulai dengan memperhatikan kesehatan anak perempuan sejak usia dini, sebelum mereka memasuki masa kehamilan.
Harapan dari kegiatan ini adalah agar angka stunting di Desa Kaleok tidak hanya stabil tetapi juga mengalami penurunan dalam pemeriksaan berikutnya, seiring dengan meningkatnya kesadaran dan upaya pencegahan dari semua pihak yang terlibat. (Fzs/Srh)
Rembuk Stunting oleh Puskesmas Binuang di Desa Kaleok