Rektor; Komunisme, Kapitalisme, Sekularisme, dan Radikalisme adalah Ancaman bagi Indonesia

Rektor; Komunisme, Kapitalisme, Sekularisme, dan Radikalisme adalah Ancaman bagi Indonesia

Humas IAIN Parepare — “Fakta-fakta di sekitar kita menunjukkan adanya gejala untuk memunculkan kembali gerakan komunisme di Indonesia. Paham komunisme di Indonesia itu masih ada,” papar Hannani saat menjadi Inspektur upacara peringatan hari Kesaktian Pancasila, Sabtu (1/10/2022).

Upacara peringatan hari Kesaktian Pancasila yang  dilaksanakan IAIN Parepare  dipusatkan di halaman gedung LPM. Rektor IAIN Parepare menegaskan ancaman komunisme di Indonesia harus tetap diwaspadai. Ia meminta seluruh  civitas academica untuk mengambil pelajaran dari pengalaman masa lalu tersebut.

“Tapi bukan hanya komunisme yang harus kita waspadai, paham kapitalisme juga masih sangat kuat mencengkram, termasuk juga sekularisme. Paham-paham ini masih tumbuh berkembang di Indonesia, di samping paham yang muncul dari kelompok Islam (baca: radikalisme),” ungkap Hannani.

“Paham (radikalisme) yang muncul dari umat Islam ini juga jauh lebih berbahaya karena terinspirasi dari gerakan trans-nasional. Gerakan ini akan jauh lebih berbahaya dan perlu diwaspadai oleh semua elemen bangsa, termasuk masyarakat kampus di perguruan tinggi,” lanjut Hannani yang juga saat ini menjabat sebagai Ketua Pc. NU Kota Parepare.

Hannani juga mengingatkan bahwa IAIN Parepare, termasuk kampus yang menjadi incaran dari kelompok tersebut. Menurutnya, berdasarkan pengamatannya, mahasiswa digiring ke luar untuk diberikan pemahaman-pemahaman yang anti terhadap NKRI.

“Fakta-fakta yang terjadi di sekitar kita ini, perlu jadi perhatian bersama,”  imbaunya.

Pada akhir arahannya, Rektor menegaskan agar civitas academica memperkuat komitmen kebangsaannya dalam mempertahankan Pancasila sebagai satu-satunya dasar bagi NKRI.

“Oleh karena itu, hari ini kita nyatakan komitmen untuk mempertahankan Pancasila sebagai dasar NKRI,” tegas Rektor.

Upacara  hari Kesaktian Pancasila yang dilaksanakan IAIN Parepare berlangsung sederhana dan hikmat dihadiri oleh seluruh pimpinan institut, pimpinan fakultas dan pascasarjana, lembaga, UPT, dan  para dosen, serta tenaga kependidikan dalam lingkup IAIN Parepare.

Pelaksanaan upacara hari Kesaktian Pancasila mengacu pada Surat Edaran yang dikeluarkan Menteri Agama RI yang ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal Kemenag RI, Prof. Dr. H. Nizar tertanggal 22 September 2022 yang menginstruksikan agar setiap lembaga pendidikan melaksanakan upacara bendera hari Kesaktian Pancasila dengan sederhana dan sesuai protokol kesehatan Covid -19. (Shm/Tin)