Humas IAIN Parepare- Jumat-Sabtu(13-14/10/2023) Program Studi Tadris IPA Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menggelar kegiatan Workshop Karya Tulis Ilmiah dan Publikasi Mahasiswa Berbasis SINTA dengan tema “Lets Write, Go Publish”. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Perpustakaan LT.4 IAIN Parepare.
Hadir sebagai narasumber, Dosen FMIPA UNM Ramiawati, dan Siti Saenab. Turut hadir Dekan Fakultas Tarbiyah, Ketua Program Studi Tadris IPA, para dosen Program Studi Tadris IPA dan peserta workshop KTI, yaitu mahasiswa Tadris IPA semester lima dan tujuh.
Ketua Panitia St. Humaerah Syarif menjelaskan bahwa peserta dari workshop ini adalah mahasiswa Tadris IPA semester lima dan tujuh. Dengan syarat mahasiswa semester lima sudah menempuh mata kuliah metode penelitian dan semester tujuh sudah dalam penyelesaian tahap akhir studi. “Kita sudah difasilitasi dengan baik oleh kampus untuk menyelenggarakan kegiatan ini. Ini menjadi wadah untuk adik-adik mahasiswa untuk dapat menyerap banyak ilmu pengetahuan terkait menulis khususnya penulisan karya ilmiah," ujarnya
Ketua Program Studi Tadris IPA Andi Aras mengatakan bahwa sebenarnya kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk wujud respons dari pengelola program studi yang disertai dengan kebijakan pemerintah. Di mana sudah muncul kebijakan akan adanya tugas-tugas akhir yang dapat menggantikan skripsi. "Nah, di peraturan akademik IAIN Parepare juga mengatur bahwa mahasiswa yang bisa mempublikasikan penelitiannya di jurnal sinta dua akan dibebaskan dari ujian skripsi, tentu adanya kegiatan ini membari peluang bagaimana Adik-Adik semua dapat menulis dan mempublikasikan artikel ilmiah guna untuk mendukung dan menyukseskan program-program pemerintah tersebut," jelasnya.
Andi Aras juga menjelaskan selain berdampak positif dan mengembangkan mahasiswa, juga tentu bisa menambah baik secara kualitas maupun kuantitas publikasi dosen dan mahasiswa yang tentunya ini akan berefek terhadap bagaimana mutu kualitas Program Studi Tadris IPA dalam peningkatan akreditasi program studi.
Kemudian pada kesempatan ini, Dekan Fakultas Tarbiyah mengatakan bahwa Program Studi Tadris IPA ini termasuk program studi baru, tapi sudah dua tiga tahun mencetak alumni meskipun jumlahnya tidak terlalu banyak, namun ini dari tahun ke tahun mahasiswanya bertambah. "Harapannya kegiatan karya tulis ilmiah dapat ditindaklanjuti atau direspons oleh mahasiswa terkait kebijakan rektor yang sejak tahun lalu sudah mengeluarkan kebijakan terkait tugas akhir non skripsi,” jelasnya.
“Kita menyadari bahwa skripsi itu hanya berakhir di Perpustakaan yang ujung-ujungnya hanya disitasi di bagian penelitian terdahulu," tambahnya lagi.
"Harapannya semua peserta yang hadir bisa menulis dan bisa mempublikasikan tulisan-tulisannya untuk bisa dibaca oleh masyarakat luas, karena seperti itulah kita akademisi. Selain menjadi penulis, tugas dan tanggung jawab kita adalah mempublikasikan tulisan," tutup Zulfah.(aen/mif)
Prodi Tadris IPA Gelar Workshop Karya Tulis Ilmiah dan Publikasi Mahasiswa Berbasis SINTA