Model Pengelolaan Mart: Presentasi Kabiro pada Kegiatan Evaluasi Kinerja

Humas IAIN Parepare— IAIN Parepare mengadakan kegiatan Evaluasi Kinerja dan Program Kerja, Kamis (30/12/21), di hotel Aryaduta, Makassar.

Evaluasi diawali oleh Kepala Biro (Kabiro) Kepegawaian Institut Agama Islam Negeri Parepare, Musyarrafah Amin, M.Si. bersama Hasyim, S.Sos, M.M. dan Tamsil, S.E, M.M.

Terkait pengelolaan belanja bahan persediaan, Kabiro bersama tim menyampaikan suatu bentuk pengelolaan yang dinilainya terukur dan akuntabel.

Dari lantai dasar Meeting Room Aryaduta Hotel, Kabiro menyampaikan konsep sarana pengelolaan belanja barang menggunakan sistem barcode.

“Ini adalah bentuk kerja tata kelola bersama yang berfokus pada tata kelola barang milik negara yang berkonsep belanja ala Alfamart,” jelasnya.

“Ini juga adalah bentuk support kepada program pemerintah dalam pengelolaan barang milik negara,” lanjut Kabiro mengawali sesi review.

Kegiatan bertajuk “Evaluasi Kinerja dan Program Kerja” diikuti 32 orang yang terdiri dari unsur pejabat mulai dari rektor, wakil rektor, dekan, wakil dekan, kepala- kepala pusat, dan unit.


“Kami sudah mengangkat model ini di depan assesment. Sekjen mengapresiasi pengelolaan yang kami sampaikan,” terang Kabiro dalam laporannya.

Akselerasi menuju kelas dunia adalah salah satu alasan pengelolaan tersebut harus terus dilakukan secara bersama-sama. Evaluasi kegiatan tersebut mengacu pada Renstra IAIN Parepare.

Kabiro juga berharap adanya kemajuan dari Renstra yang sudah lama digodok.

Pada kesempatan tersebut, Tamsil Ketua SPI turut menjelaskan bahwa jenis belanja barang dengan akun yang disesuaikan perlu dipahami oleh peserta.

“Apapun kegiatannya harus didukung oleh SK Rektor dengan memenuhi prinsip-prinsip,” tambahnya.

Sementara itu, Hasyim menyampaikan bahwa hulu dari semua kegiatan ada pada dokumen.

Rektor mengapresiasi langsung terkait program pengelolaan kegiatan ini.

“Ini adalah hal yang luar biasa dan dapat menjadi percontohan bagi lembaga lain dalam hal pengelolaan belanja barang dan saya menawarkan nama yang sangat cocok yaitu AtkSmart System,” ungkap Rektor IAIN Parepare yang disambut antusias oleh audiens dengan tepuk tangan.

Pada akhir sesi review tersebut Kabiro menyampaikan terima kasih kepada segenap peserta dan terkhusus kepada Rektor IAIN Parepare Dr. Ahmad Sultra Rustan yang bersedia memberikan nama yang akan melekat pada program ini.

“Kami berterima kasih kepada Bapak Rektor dengan pemberian nama dari program ini dan juga kepada peserta sebagai Closing Speech saya ingin membacakan satu, dua pantun.


“Bekerja berawal dari rasa cinta. Cinta yang melahirkan kebahagiaan. Kebahagiaan yang menjadikan IAIN Parepare menuju kelas dunia,” tutup Kabiro.

(Srj/Tin)