LPM Gelar Workshop Penyusunan Akreditasi LAMDIK

16 Mei, 2024 oleh
mahyuddin

Humas IAIN Parepare_Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) di bawah Pusat Pengembangan Standar dan Akreditasi melaksanakan Workshop Penyusunan Akreditasi LAMDIK, Senin-Selasa (13-14/05/2024)  di ruang akreditasi LPM IAIN Parepare.

Hadir, Wakil Rektor I, Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Tarbiyah dan 4 tim prodi sebagai peserta workshop yang terdiri atas para ketua prodi dan beberapa perwakilan dosen prodi dari Fakultas Tarbiyah.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Parepare yang mengundang Prof. Fajri Ismail, M.Pd.I Asesor LAMDIK dari UIN Raden Fatah Palembang.

Ketua LPM Muhammad Qadaruddin mengatakan kegiatan ini dimaksudkan untuk mereviu sekaligus melengkapi penyusunan LKPS dan LED dokumen reakreditasi seluruh prodi yang ada di bawah akreditasi LAMDIK. 

"Prinsipnya kita undang Prof. Fajri Ismail untuk memberikan saran dan masukan bagaimana menyusun dokumen akreditasi yang lengkap, sehingga penilaian akhir reakreditasi sejumlah prodi di bawah LAMDIK bisa meraih akreditasi unggul," ungkapnya.

Acara ini terbagi menjadi dua sesi. Sesi hari pertama dengan materi reviu LKPS. Dalam sesi ini , narasumber memaparkan materi tentang “Stategi Penyusunan Instrumen LKPS dan penilaiannya”.

Acara sesi kedua fokus pada evaluasi dan reviu LED.  Narasumber menyampaikan materi seputar Best Practice Strategi Penyusunan LED dan Persiapan Akreditasi LAMDIK sembari melengkapi hal-hal yang masih dianggap kurang.

Seluruh peserta yang hadir antusias dan memberikan banyak pertanyaan terkait Akreditasi LAMDIK. Kemudian, mereka melakukan perbaikan bersama tim setelah memeroleh masukan serta saran dari narsumber.

Di akhir sesi, Kepala Pusat Pengembangan Standar dan Akreditasi, Sulvinajayanti menjelaskan bahwa setelah workshop ini diharapkan tim tetap fokus menyelesaikan kelengkapan dokumen dan harus melibatkan kerja tim akreditasi yang solid antara fakultas dan program studi.

"Kerjasama dan koordinasi yang baik antar tim membuat pekerjaan berat dalam menyusun kelengkapan dokumen reakreditasi akan terasa ringan dan keberhasilan dalam akreditasi ini bukan milik individu melainkan keberhasilan bersama," tutupnya (Mhy/Mif).




di dalam Berita
mahyuddin 16 Mei, 2024
Label
Arsip