Humas IAIN Parepare - Dosen Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) Astinah dan tim melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di TK Nasda Annafiu Soreang, Selasa (07/11/2023). Kegiatan ini merupakan realisasi dari program Hibah PkM Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Parepare.
Pada PKM tersebut, Astinah bersama tim yang terdiri dari mahasiswa Prodi Bimbingan Konseling Islam (BKI), juga berkolaborasi dengan A. Tien Asmara Palintan, dosen Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD).
Mereka bersama menyelenggarakan PkM dengan mengusung konsep "Psikoedukasi Emotion Coaching kepada Guru dan Orang Tua". Kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan baru kepada guru dan orang tua di TK Nasda Annafiu untuk dapat mengenalkan ragam emosi pada anak usia dini melalui coaching.
Selama tiga jam, Astinah dan A. Tien Asmara Palintan menyampaikan materi tentang perkembangan emosi anak usia dini dengan sangat detail disertai dengan berbagai contoh dari pengalaman sehari-hari yang sangat dekat dengan kehidupan peserta.
Selanjutnya, materi kedua tentang emotion coaching disampaikan oleh Astinah. “Semua perasaan boleh dirasakan, wajar dirasakan dan diekspresikan. Jadi kalau misalnya, anak laki-laki terjatuh dan menangis itu boleh. Jangan diabaikan perasaan yang dirasakan dengan kata-kata bahwa anak laki-laki tidak boleh menangis. Kalau jatuh tidak menangis itu hebat. Pernyataan itu keliru. Karena itu artinya, kita tidak mengakui perasaan sedih saat anak terjatuh. Dampak jangka panjangnya yah anak tidak mau lagi mengekspresikan perasaannya karena perasaannya tidak dihargai atau perasaannya dianggap biasa saja," paparnya.
Peserta tampak serius mengikuti kegiatan psikoedukasi dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan pengalaman menghadapi emosi anak sehari-hari. Kepala sekolah TK Nasda Annafiu Syahbanur juga sangat menyambut baik kegiatan ini. Ia mengaku sangat tertarik dengan tema kegiatan.
“Perkembangan emosi sangat penting dalam tumbuh kembang anak. Kegiatan ini juga, kembali mengingatkan kita semua, guru dan orang tua bahwa anak usia dini bukan hanya calistung yang penting, namun perkembangan emosi juga sangat penting untuk diajarkan di usia dini,” ungkap Syahbanur.
Di akhir kegiatan A. Tien Asmara Palintan selaku dosen PIAUD merencanakan kerja sama dengan
sekolah TK Nasda Annafiu untuk menjawab permintaan pihak sekolah sekaligus menambah kebermanfaatan program studi PIAUD di
masa yang akan datang kepada masyarakat. (mm/mif)
Laksanakan Pengabdian, Dosen BKI Astinah Kenalkan Emotion Coaching