Humas IAIN Parepare- Rabu (28/12/2022) rombongan IAIN Parepare yang terdiri dari Rektor IAIN Parepare Hannani didampingi Wakil Rektor III Muhammad Kamal Zubair, Wakil Dekan II Fakultas Syariah dan hukum Islam Fikri, Kepala UPT Perpustakaan Sirajuddin dan Kepala UPT TIPD Sufyaldi diterima di Ruang Senat Lantai 2 Rektorat IAIN Syekh Nurjati oleh Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon H. Sumanta Hasyim.
Pertemuan dibuka oleh sambutan Rektor IAIN Parepare Hannani. Ia memberikan sambutan mengenai rencana Memorandum of Understanding (MoU) dengan IAIN Syekh Nurjati, Cirebon.
“Setelah melakukan komunikasi dengan beberapa unsur pimpinan dan fakultas, maka kami putuskan untuk membuka program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) bagi Prodi PAI Fakultas Tarbiyah yang sudah terakreditasi unggul. Besar harapan kami melalui kunjungan kerja sama ini, kami dapat informasi tentang PJJ sembari menunggu izin operasional. Melihat kondisi pasca pandemi ini, mahasiswa sudah terbiasa pada pembelajaran online. Mahasiswa dan dosen cenderung memilih pembelajaran secara online,” ungkap Hannani pada sambutannya.
Wakil Rektor bidang Kerja Sama dan Kemahasiswaan IAIN Parepare Muhammad Kamal Zubair menjelaskan bahwa kerja sama dalam program PJJ ini menjadi langkah strategis bagi IAIN Parepare.
“Penandatanganan MoU IAIN Parepare IAIN Syekh Nurjati akan dilakukan sebagai langkah strategis yang dilakukan dalam rangka mempersiapkan program pembelajaran jarak jauh yang akan diluncurkan tahun ini di IAIN Parepare. Semoga izin dan hal-hal yang terkait dengan persiapan itu diberi kemudahan sehingga apa yang ditargetkan bisa terealisasi,” ungkap Kamal Zubair.
Sambutan kedua oleh Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon H. Sumanta Hasyim yang juga didampingi Wakil Rektor II Kartimi, Kepala TIPD H. Darwan, Kasubag TU Pascasarjana Nasrullah, dan Sekretaris UPT Perpustakaan Tohirin.
Sumanta menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada rombongan IAIN Parepare sekaligus menjelaskan alasan pentingnya PJJ ini.
“Kami berterima kasih kepada Rektor IAIN Parepare beserta rombongan yang sudah berkunjung ke lembaga kami. Program PJJ yang kami laksanakan merupakan solusi di masa mendatang. Solusi ini sudah menjadi kebijakan oleh Kementerian Agama dengan diluncurkannya pembelajaran jarak jauh untuk kebutuhan 50 ribu guru se-Indonesia yang belum sarjana dan keterbatasan tempat dan waktu,” jelasnya.
“Ini juga satu langkah menyambut program pemerintah untuk mengurangi pengadaan infrastruktur untuk perguruan tinggi dan ini menjadi alasan akan dibukanya Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) kepada seluruh perguruan tinggi yang ada di Indonesia,” tambah H. Sumanta Hasyim.
Kunjungan yang tidak kurang dari dua jam di kampus yang akan beralih menjadi Universitas Islam Siber Syekh Nurjati Indonesia (UISSI) ini, rombongan Rektor IAIN Parepare berkesempatan mengunjungi beberapa studio sebagai sarana pendukung proses pembelajaran jarak jauh yang juga akan diprogramkan di IAIN Parepare. (srj/mif)
24 Januari, 2023
oleh
Hayana
di dalam Berita
Hayana
24 Januari, 2023
Kolaborasi dengan IAIN Syekh Nurjati, IAIN Parepare Rancang PJJ