Humas IAIN Parepare--Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Persiapan Satuan Kerja (Satker), pengelola Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) menjadi Satker Badan Layanan Umum (BLU) bersama tim Biro Keuangan Kemenag RI di Ruang Fly Over, Gedung Rektorat Lantai 3, Jumat (17/03/2023).
Narasumber yang hadir, tim Biro Keuangan Kemenag RI Agusli Ilyas, seorang Analis Pengelolaan Keuangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APK-APBN Ahli Madya), Wardhasari Ghandie (APK-APBN Ahli Muda) dan Dudi Dimyati Mubarok (Penyusun Bahan PNBP dan BLU).
Acara ini diikuti oleh seluruh pimpinan institut, fakultas, pascasarjana, lembaga dan unit serta jabatan fungsional tertentu (JFT) IAIN Parepare.
Rektor IAIN Parepare dalam sambutannya mengatakan dalam FGD ini sangat penting didiskusikan, untuk mendorong IAIN Parepare bisa menerapkan pengelolaan keuangan dengan sistem BLU.
“Saya kira, BLU ini sesuatu yang harus kita lakukan karena ke depan, hampir semua satker itu sudah menjadi BLU. Rintisan BLU harus mulai kita rancang sekarang, dan pimpinan memiliki komitmen tinggi atas itu," ujarnya.
"Maka mari sama-sama menyukseskan program-program ini untuk meningkatkan kualitas lembaga,” tambah Hannani.
Menurut Hannani IAIN Parepare sudah punya cukup modal untuk bisa menjadi BLU. “Harapannya ketika IAIN Parepare sudah menjadi BLU, maka pelayanan juga akan semakin baik, kemudian sumber pendapatan dan pengelolaan keuangan kita bisa lebih profesional, efisien, efektif dan sumber-sumber pendanaan bisa kita tingkatkan, selain hanya dari uang kuliah tunggal (UKT),” ujarnya lagi.
Agusli Ilyas menjelaskan bahwa untuk menerapkan sistem BLU, ada tiga perspektif yang akan dinilai, yaitu komitmen, kerja sama dan kekompakan. Jika ketiganya terpenuhi, maka sudah bisa direkomendasikan layak atau tidak layak menjadi satker BLU.
Lebih lanjut, Agusli menjelaskan untuk meraih ketiga hal tersebut, maka dapat diukur melalui empat aspek. " Pertama , aspek layanan yang dikeluarkan oleh menteri terkait dengan standar layanan minimum, jika IAIN Parepare membuktikan komitmen dan kekompakannya maka bisa dilanjutkan," ujarnya.
Kemudian, Sumber Daya Manusia (SDM), kemampuan SDM dalam menciptakan inovasi yang kuat mulai dari tingkat dosen, tendik dan non tendik. Ketiga , aspek keuangan, fungsi aspek keuangan ini merupakan aspek yang paling penting untuk BLU. “Di mana kita mengubah mindset pengelolaan keuangan dari yang biasa menjadi BLU,” jelas Agusli.
Lebih lanjut, Agusli menjelaskan aspek yang keempat, sarana dan prasarana.“ IAIN Parepare jika dilihat dari aspek keempat ini sudah sangat siap untuk berubah,” tutupnya. (aen/mif)
Gelar FGD, IAIN Parepare Siap BLU