FEBI Jajaki Kerja Sama dan Benchmarking dengan Poliban

Humas IAIN Parepare - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menjajaki kerja sama dan melakukan benchmarking dengan Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban), salah satu perguruan tinggi di Indonesia yang telah memperoleh akreditasi baik untuk Program Studi Akuntansi Lembaga Keuangan Syariah (ALKS). Kegiatan ini berlangsung di Politeknik Negeri Banjarmasin pada, Selasa-Rabu (6-7/06/2023) yang bertujuan untuk penguatan ALKS yang berbasis sarjana terapan/vokasi.

Lulusan Program Studi Akuntansi Lembaga Keuangan Syariah di FEBI IAIN Parepare diberikan gelar Sarjana Terapan Akuntansi (S.Tr.Ak) yang menekankan pendidikan vokasi. Dalam upaya memperkuat program studi tersebut, FEBI IAIN Parepare melihat Poliban sebagai mitra yang sesuai dengan visi dan tujuan pengembangan ALKS.

Wakil Dekan I FEBI IAIN Parepare Andi Bahri menyampaikan bahwa Poliban  salah satu perguruan tinggi di Indonesia yang telah memperoleh akreditasi yang baik untuk Program Studi Akuntansi Lembaga Keuangan Syariah. Melalui kegiatan benchmarking ini, FEBI IAIN Parepare berharap dapat mempelajari lebih lanjut tentang cara meramu kurikulum yang berbasis pendidikan vokasi dari Poliban. "Kerja sama ini diharapkan dapat membawa manfaat bagi pengembangan Prodi ALKS di masa depan," ujar Andi Bahri.

Selain kegiatan benchmarking, FEBI IAIN Parepare dan Poliban juga menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk memperkuat Tridarma Perguruan Tinggi.  Andi Bahri menambahkan bahwa kerja sama ini akan membuka peluang bagi kedua institusi untuk saling bertukar informasi mengenai pelaksanaan pendidikan. Selain itu, kolaborasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat juga menjadi potensi yang akan dieksplorasi melalui kerja sama ini.

Dengan adanya kerja sama dan benchmarking antara FEBI IAIN Parepare dan Poliban, diharapkan pengembangan Program Studi Akuntansi Lembaga Keuangan Syariah yang berbasis sarjana terapan/vokasi dapat terus ditingkatkan, sejalan dengan perkembangan kebutuhan dunia industri. (mma/mif)