Dorong Program Berbasis Akreditasi Unggul, LPM Gelar Workshop IKU dan IKT

Humas IAIN Parepare- Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Parepare gelar Workshop Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Tambahan (IKT), Senin - Selasa (27-28/02/2023) di Perpustakaan Lantai 5 IAIN Parepare.

Acara ini dibuka langsung oleh Wakil Rektor bidang Administrasi dan Pengembangan Kelembagaan (APK) IAIN Parepare, H. Saepudin dengan menghadirkan narasumber Rosihan Aslihuddin, Profesional Penjaminan Mutu UIN Maulana Malik Ibrahim Malang sekaligus Direktur Best-Q Institut. 

Hadir sebagai peserta dalam kegiatan ini direktur pascasarjana, para dekan, wakil direktur pascasarjana, wakil dekan I, ketua dan program studi lingkup IAIN Parepare.

Wakil rektor bidang APK dalam sambutannya mengatakan IKU IKT merupakan acuan arah kompas dalam penguatan budaya mutu dan peningkatan akreditasi. Saepudin mengingatkan bahwa implementasi IKU IKT pada hakikatnya bukan hanya kebutuhan akreditasi, tetapi juga peningkatan budaya mutu.

“Workshop ini bertujuan untuk membantu dan mendukung program berbasis akreditasi unggul. Saya berharap dari kegiatan ini kita bisa menghasilkan dokumen, dan para peserta bisa mengikuti sampai selesai,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua LPM Muhammad Qadaruddin mengatakan Workshop IKU IKT ini dapat menjadi target pencapaian dan evaluasi kinerja setiap unit.

Muhammad Qadaruddin menambahkan bahwa IKU IKT merupakan siklus penetapan dalam proses PPEPP. Oleh karena itu, perlu perlu mensinergikan IKU IKT dengan SN-Dikti, termasuk Visi Misi Perguruan Tinggi. 

IKU dan IKT merupakan suatu hal yang penting dan strategis dalam akreditasi baik APS 4.0 maupun APS 3.0 karena harus masuk ke semua kriteria. Fungsi indikator kinerja yang baik adalah yang spesifik, dapat diukur ( measurable) dan dapat direalisasikan ( achievable). IKU minimal pada setiap perguruan tinggi adalah 24 standar berdasarkan standar nasional pendidikan tinggi (SN-DIKTI). Sedangkan, IKT adalah standar turunan atau rincian dari IKU SN DIKTI atau dapat berdiri sendiri yang menjadi ciri khas perguruan tinggi. 

"Penyusunan IKU IKT harus menjadi fokus IAIN Parepare agar kinerja yang dilakukan setiap unit kerja memiliki capaian sasaran yang lebih jelas dan terukur. Demikian pula, IKU IKT memudahkan monitoring dan evaluasi program sehingga peningkatan mutu dapat berjalan secara berkesinambungan," terang Muhammad Qadaruddin (mhy/mif)

Sebelumnya Next