Asesmen Lapangan, Dua Asesor BAN-PT Tinjau Prodi Bahasa dan Sastra Arab IAIN Parepare

17 November, 2024 oleh
Humas IAIN Parepare

Humas IAIN Parepare --- Program Studi  Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, IAIN Parepare, menjalani asesmen lapangan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada 16-17 November 2024. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Akreditasi Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Parepare dengan menghadirkan dua asesor BAN-PT, yakni Dr. Anin Nurhayati, M.Pd.I. dari UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung dan Dr. Hafidah, M.Ag. dari UIN Raden Mas Said Surakarta.


Asesmen dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor I IAIN Parepare, Dr. H. Saepudin. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa Prodi BSA, yang berdiri sejak tahun 2015, telah menunjukkan perkembangan yang pesat. “Tata kelola IAIN Parepare juga telah mendapatkan sertifikat ISO, yang menjadi bukti komitmen kami terhadap peningkatan kualitas,” ujar Dr. Saepudin.

Dr. Anin Nurhayati menjelaskan bahwa asesmen ini bertujuan untuk memverifikasi, mengonfirmasi, dan memvalidasi data yang telah disampaikan dalam borang akreditasi. “Dalam membaca borang dan fakta di lapangan, kami menemukan beberapa perbedaan. Kami berharap ada keseimbangan antara data yang tertulis dan kondisi di lapangan,” katanya. Ia menambahkan, melalui asesmen ini, data yang belum lengkap dalam borang dapat digali lebih dalam.


Sementara itu, Dr. Hafidah menyoroti pentingnya konfirmasi data untuk memastikan potret Prodi BSA yang sebenarnya. “Kami membaca LED dan LKPS yang telah disusun, dan mungkin ada beberapa hal yang belum dituliskan meskipun sebenarnya sudah ada di lapangan. Kami ingin memastikan bahwa semua aspek, mulai dari tata kelola, kurikulum pendidikan, kegiatan mahasiswa, hingga kinerja lulusan, tercatat dengan baik,” ujarnya.


Dalam Asesmen Lapangan ini, Unit Pengelola Program Studi (UPPS) Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah memainkan peran yang sangat penting. UPPS bertanggung jawab memastikan semua data dan dokumen pendukung, termasuk Laporan Evaluasi Diri (LED) dan Laporan Kinerja Program Studi (LKPS), disiapkan secara komprehensif. Koordinasi yang baik antara UPPS, Prodi BSA, dan LPM menjadi kunci dalam memenuhi standar penilaian BAN-PT.


Namun, dinamika asesmen ini juga menunjukkan adanya kebutuhan untuk menyelaraskan lebih baik antara data borang dan fakta di lapangan. Beberapa pertanyaan asesor mengenai data yang tertera dan kondisi aktual mengindikasikan pentingnya optimalisasi peran UPPS dalam mengelola dan memastikan akurasi informasi. Hal ini menjadi refleksi atas sejauh mana koordinasi dan evaluasi internal telah dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan.


Selain itu, UPPS berperan sebagai fasilitator dalam diskusi antara asesor dan pihak terkait, seperti pimpinan fakultas, dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa. Dengan peran strategis ini, UPPS memastikan bahwa setiap informasi yang diberikan akurat, sesuai dengan kondisi faktual, dan mendukung penguatan data borang.


Kegiatan asesmen ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pimpinan fakultas, dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa Prodi BSA. Mereka memberikan penjelasan dan bukti pendukung yang relevan untuk memperkuat data yang telah dilaporkan sebelumnya.


Selain melakukan tinjauan terhadap dokumen dan fasilitas, asesor BAN-PT juga berdiskusi dengan perwakilan mahasiswa untuk mendapatkan pandangan langsung mengenai pengalaman mereka selama menempuh pendidikan di Prodi BSA. Keterlibatan aktif mahasiswa ini menjadi salah satu poin penting dalam memastikan validitas data yang diajukan.


Selama dua hari asesmen, para asesor BAN-PT melakukan diskusi, wawancara, serta tinjauan langsung terhadap fasilitas dan kegiatan Prodi BSA. Hasil asesmen ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi konstruktif untuk pengembangan Prodi BSA ke depan. (Hyn/Tin)

di dalam Berita
Humas IAIN Parepare 17 November, 2024
Label
Arsip