Yudisium FUAD, Alumni FUAD Dibutuhkan

Humas IAIN Parepare--- Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Parepare menggelar yudisium di Ruang Rapat FUAD, Selasa (14/02/2023).

Kegiatan Yudisium FUAD dibagi menjadi dua sesi yakni pukul 09.00 dan 14.00 Wita dengan total 78 peserta yudisium. Di sesi pertama, Wakil Dekan II Nurhikmah membacakan Berita Acara Peserta Yudisium. Sementara itu, Ketua Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) diamanahkan membawakan pesan akademik.

Dalam pesan akademiknya, Nurhakki menyebut adanya tsunami informasi menjadikan mahasiswa harus memiliki critical thinking. Sehingga dalam proses penyelesaian skripsi harus melewati tahap Turnitin untuk menjaga keaslian gagasan penulis.

Nurhakki juga mengungkapkan pentingnya memiliki kreativitas yang akan menjadi pembeda diri dengan orang lain. Mengusahakan diri untuk menghindari pelabelan dari masyarakat ‘Sarjana Bawang’ menjadi hal yang harus diusahakan setiap alumni. 
“Salam hangat kami untuk orang tua kalian di rumah yang sudah membawa kalian ke titik jari ini. Bisa saja mereka tidak memiliki uang tapi mereka berusaha mewujudkan cita-cita kalian,” ucapnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah IAIN Parepare A. Nurkidam berpesan agar para peserta yudisium memiliki tiga kecerdasan.

“Ada yang selesai tepat waktu dan ada yang selesai pada waktu yang tepat, tapi pada akhirnya akan ditentukan seberapa besar perilaku Anda di masyarakat nantinya, baik dari segi kecerdasan intelektual, emosional, dan ketiga ada kecerdasan spritual. Semua itu, apabila mampu dikelola dengan baik akan menghasilkan sarjana yang handal. Ananda akan disenangi, dikagumi, bahkan menjadi tokoh di tengah masyarakat. Paling tidak, di keluarga Ananda sekalian,” ucapnya.

Pada sesi kedua yudisium, Iskandar Wakil Dekan I membacakan Berita Acara Peserta Yudisium. Sementara pesan akademik disampaikan oleh Ketua Prodi Jurnalistik Islam. Nahrul Hayat menuturkan tentang konsep 5C yang dibutuhkan sarjana dalam dunia kerja. Pertama, Communications/ komunikasi, di mana dunia kerja seluruhnya membutuhkan komunikasi di dalamnya. "Berbanggalah Anda menjadi alumni dari FUAD," papar Nahrul.

Lebih lanjut Nahrul memaparkan 5 C yang kedua, yakni collaborative, kemampuan bekerja sama yang baik. Ketiga, critical thinking, berpikir logis, objektif, sistematis, argumentatif dan komprehensif. Keempat creative dan computational, keterampilan dalam bidang teknologi informasi (IT).

“Diharapkan mahasiswa FUAD mampu bekerja sama pada wilayah mikro. Pada wilayah makro kita sama di dalam membesarkan fakultas dan universitas,” ucap Nahrul. (Afi/Tin)