Posko 11 KKN IAIN Parepare Gelar Seminar Stunting di Desa Ugibaru, Kec. Mapilli

Humas IAIN Parepare---Posko 11 Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Parepare mengadakan seminar bertema “Cegah Stunting untuk Investasi Masa Depan” pada Selasa, 30 Juli 2024, di Aula Kantor Desa Ugibaru, Kec. Mapilli. Seminar ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai stunting, masalah kesehatan serius yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak.

Stunting, atau kekurangan gizi kronis, merupakan masalah kesehatan yang signifikan di Indonesia. Kondisi ini dapat menghambat pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif anak, serta berdampak pada produktivitas di masa depan. Dengan prevalensi stunting yang masih tinggi, diperlukan tindakan kolaboratif dari berbagai pihak untuk mengatasi masalah ini.

Acara seminar dihadiri oleh sekitar 36 peserta, termasuk Mahasiswa KKN Reguler IAIN Parepare Posko 11, ibu-ibu PKK, kader posyandu, anggota majelis taklim, staf kantor desa, dan remaja setempat. Kegiatan ini diawali dengan pembukaan oleh Pj Kepala Desa Ugibaru, H. Khaeril Anwar, dan dilanjutkan dengan presentasi dari para pemateri mengenai penyebab, dampak, dan strategi pencegahan stunting.

H. Khaeril Anwar, Pj Kepala Desa Ugibaru, menekankan bahwa seminar ini bukan hanya sekadar acara ceremonial. Dia berharap adanya tindak lanjut dari Mahasiswa KKN ke posyandu dan desa untuk memastikan upaya pencegahan stunting berkelanjutan. Mulyadi, anggota BPD Ugibaru, juga menambahkan bahwa seminar ini diharapkan dapat membantu memperbaiki persoalan stunting di desa Ugibaru dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting.

Seminar ini berjalan dengan lancar berkat kerja sama yang baik antara mahasiswa KKN dan masyarakat setempat. Setelah pembahasan materi, sesi tanya jawab memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan klarifikasi dan informasi lebih lanjut mengenai stunting.

Harapan dari kegiatan ini adalah agar program seminar stunting dapat menjadi program yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Mahasiswa KKN berharap kegiatan ini tidak hanya memenuhi kewajiban mereka tetapi juga menjadi langkah awal dalam upaya pencegahan stunting yang lebih luas. (Fzs/Srh)