Humas IAIN Parepare--- Upaya penguatan digitalisasi di Lembang (Desa) terus dilakukan seiring dengan program nasional yang dicanangkan oleh pemerintah untuk mempercepat transformasi digital di seluruh Indonesia. Melihat hal tersebut, Program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Parepare mengambil bagian peran di tingkat lokal sebagai bentuk pengabdian masyarakat berkolaborasi antara perguruan tinggi dengan pemerintah setempat.
Keberlanjutan program yang sebelumnya sudah dimulai sejak tahun 2023 dengan membuat website lembang menjadi komitmen Prodi KPI untuk tetap mengawal perkembangan website lembang. Salah satu upaya yang dilakukan dengan mengundang masyarakat lembang yang terdiri dari tokoh masyarakat, pendidik, anak muda, serta aparatur lembang untuk mengikuti penguatan digitalisasi lembang dengan menghadirkan narasumber dari Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tana Toraja, Ir. Oktovianus Berthy Mangontan.
Ia mengapresiasi adanya website lembang yang telah dibuat bersama Prodi KPI IAIN Parepare. Menurutnya, ke depan pemanfaatan website lembang perlu dimaksimalkan dengan melibatkan masyarakat setempat. Oktovianus juga berharap masyarakat pandai melihat potensi desa lalu memberikan nilai jual melalui pemanfaatan internet.
“Identifikasi apa potensi alam kita, lalu itu yang kita kembangkan. Salah satu contohnya seperti kopi. Kualitas kopi kita itu sangat baik, kita kelola dengan baik dan kita pasarkan dengan baik dan hasilnya akan lebih baik,” ucapnya.
Selain dihadiri Kepala Diskominfo Tana Toraja, Camat Makale Selatan Tana Toraja Yohanes Some’ juga hadir langsung ke lembang Bo’ne Buntu Sisong. Di hadapan peserta, ia menguraikan ekonomi kreatif yang bisa dimaksimalkan oleh masyarakat.
“Mari kita pro aktif menggunakan website ini. Masyarakat perlu menggaungkan website ini serta potensi lembang Bo’ne Buntu Sisong,” ucapnya. Yohanes juga bersyukur keberadaan mahasiswa MBKM Prodi KPI di Lembang Bo’ne Buntu Sisong sangat bermanfaat dan berharap masih tetap berlanjut.
“Di sini ada 3 lembang, bisa ke depannya ditempatkan di semua lembang untuk program seperti ini,” pintanya.
Sementara Ketua Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam IAIN Parepare, Nurhakki berharap website lembang dapat dimaksimalkan memanfaatkan seperti layanan informasi dan transparansi pemerintah lembang.
“Diarahkan sinergitas untuk dimanfaatkan bersama memperkuat branding Buntu Sisong dengan segala potensi yang dimiliki. Baik potensi alam, pertanian, peternakan, seni, kehiduoan religius dan sosial sangat berpotensi sebagai desa wisata berbasis digital ke depan,” ucapnya. Kegiatan ini berlangsung dua hari mulai 21 sampai 22 Agustus 2024 di Aula Lembang Bo’ne Buntu Sisong, Toraja. (Hyn/Mif)
Penguatan Digitalisasi Lembang, Kadis Kominfo Tana Toraja dan Camat Makale Selatan Apresiasi Prodi KPI