Meningkatkan Program Kerja, Kepala UPT Bahasa IAIN Parepare Hadiri Rapat Evaluasi PPSL dan Pertemuan KPB PTKIN

21 فبراير, 2023 بواسطة
Hayana

Humas IAIN Parepare-Program Persiapan Studi Lanjut (PPSL) S2 dan S3 Luar Negeri. PPSL merupakan salah satu program Kementerian Agama yang dibentuk pada tahun 2022. Program tersebut diperuntukkan bagi Dosen dan Alumni PTKI Se-Indonesia. 

Sehubungan dengan selesainya kegiatan PPSL dan PPBA pada tahun 2022, Direktorat Pendidikan Tinggi Agama Islam (Ditjen Pendis) melaksanakan kegiatan evaluasi, yang dirangkaikan dengan kegiatan pertemuan tahunan Konsorsium Pusat Bahasa (KPB) PTKI. 

Kegiatan KPB yang terlaksana pada hari Kamis 16 Februari hingga Sabtu 18 Februari 2023 tersebut, bertempat di Hotel Grand Whiz Poins Square Mall, Lebak Bulus Jakarta. Melihat urgensi kegiatan bagi UPT. Bahasa, Kepala UPT Bahasa IAIN Parepare Hj. Nurhamdah, M. Pd turut serta menghadiri kegiatan ini. 

Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari dengan beberapa agenda, di antaranya melaporkan hasil PPSL, PPBA dan evaluasinya. Standarisasi bahan ajar dan tes Bahasa PPSL dan PPBA, serta konsep penambahan jumlah PTP PPSL dan PPBA tahun 2023 juga terbahas dalam konsorsium. Terkhusus pada kegiatan Konsorsium Pusat Bahasa PTKIN, aktivitas yang dilakukan berupa perumusan strategi untuk menyelesaikan proficiency test, yang merupakan lanjutan dari pertemuan di Bali pada tahun 2022. Termasuk penyusunan rencana Program KPB jangka pendek dan menengah yang juga telah dibahas sebelumnya.

Program baru yang disusun oleh konsorsium pusat Bahasa PTKIN adalah penambahan satu devisi penerjemahan, sebagai respon atas surat edaran dirjen diktis nomor B-2/DJ.I/Dt.I.III/01/2023 Tentang Penerjemahan Ijazah, Transkrip Akademik, dan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) ke Bahasa Asing. Langkah awal dalam program ini adalah membuat buku saku penerjemahan ke dalam Bahasa Arab atau Bahasa Inggris, yang ditujukan kepada seluruh mata kuliah yang ada di fakultas seluruh PTKIN.

Rangkaian kegiatan tambahan Pertemuan KPB PTKIN di antaranya Sosialisasi Beasiswa Indonesia bangkit (BIB) Luar Negeri yang menjadi perhatian karena memiliki kuota 150 peserta tetapi hanya terpenuhi 97 Orang. Pada kesempatan ini perwakilan Regional Englis Language Office (RELO) menyampaikan mengenai program-program yang bisa diperjuangkan oleh UPT Bahasa. “Program menggiurkan yang dapat dilaksanakan seperti Fellowship dan Virtual Education, menghadirkan Native Speaker berkualitas ke kampus yang terpilih di Indonesia” sampai Dian. 

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan sosialisasi program dari IIEF tentang pelaksanaan TOEFL ITP, TOEFL Junior, dan kegiatan pelatihan Tutor TOEFL yang disampaikan Ibu Wiati Rahayu. 

Pada akhir pertemuan Bapak Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Agama Islam menyampaikan, peran UPT Bahasa disetiap PTKIN mendukung sekali program Institusi yang sedang digaungkan seluruh Rektor PTKIN untuk menuju World Class University. Sampai pada di titik ini, setidaknya terdapat 2 hal yang harus dipenuhi oleh kampus.

Pertama adalah penguatan program BIPA di PTKIN, karena untuk menarik datangnya mahasiswa asing ke kampus, mereka terlebih dahulu harus memperoleh pemahaman terkait Bahasa Indonesia. Kedua adalah standardisasi perguruan tinggi yang harus berada pada level Internasional, dengan penguatan Bahasa Asing seluruh civitas akademika yang bisa dilihat dari TOEFL/IELTS ataupun TOAFL. 

“Sebagai ujung tombaknya kampus untuk menuju World Class University, ini merupakan PR besar setiap UPT. Bahasa ataupun pengembangan Pusat Bahasa di seluruh PTKIN”, tutup Prof Ahmad Zainul Hamdi. (Aw/Sr)



Hayana 21 فبراير, 2023
علامات التصنيف
أرشفة