Humas IAIN Parepare --- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare melalui Program Studi Jurnalistik Islam (JI) dan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Jurnalistik Islam menggelar Journalistic Festival and Camp (JFC), sebuah program strategis dalam mempromosikan keunggulan akademik dan kreativitas. Kegiatan ini berlangsung pada 16-17 November 2024, di pelataran Gedung H Fuad dan Auditorium IAIN Parepare, dengan mengusung tema “Karya Kreatif Generasi Muda.”
JFC diikuti oleh 37 peserta dari berbagai SMA, SMK, dan MA di Sulawesi Selatan. Para siswa ini berkesempatan untuk berpartisipasi dalam berbagai pelatihan dan kompetisi jurnalistik yang dirancang untuk memperkenalkan dunia media secara kreatif. Kegiatan ini menjadi salah satu pendekatan efektif untuk menjembatani kebutuhan promosi institusi dengan aspirasi generasi muda.
Ketua Program Studi Jurnalistik Islam, Nahrul Hayat, menyatakan bahwa JFC bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan langkah strategis untuk mendekatkan program studi kepada calon mahasiswa potensial. “Kegiatan seperti ini menjadi platform bagi siswa untuk mengasah bakat mereka sekaligus mengenal IAIN Parepare sebagai institusi yang mendukung kreativitas generasi muda,” jelasnya.
Program Studi Jurnalistik Islam memanfaatkan kegiatan ini untuk menunjukkan keunggulan mereka, mulai dari fasilitas yang memadai hingga dukungan penuh terhadap pengembangan bakat siswa. “Kami memberikan penghargaan kepada peserta terbaik dan membuka ruang kolaborasi lebih luas untuk memperluas dampak kegiatan ini,” tambah Nahrul.
Ketua panitia, Sari Hidayati, menegaskan bahwa JFC dirancang tidak hanya untuk melatih keterampilan jurnalistik, tetapi juga untuk memperkenalkan potensi Program Studi Jurnalistik Islam. “Kegiatan ini adalah salah satu strategi promosi yang langsung menyentuh sasaran utama, yaitu siswa SMA yang memiliki minat di bidang media,” ungkapnya.
Dalam dua hari pelaksanaannya, JFC tidak hanya fokus pada teori jurnalistik, tetapi juga memberikan pengalaman praktik langsung. Peserta diajak untuk menulis berita, membuat konten sinematografi, dan menghasilkan karya fotografi jurnalistik. Semua ini dilakukan dalam suasana kompetisi yang seru, namun tetap edukatif.
Salah satu peserta, Dewi Lestari, mengungkapkan bahwa JFC memberinya pemahaman baru tentang dunia jurnalistik sekaligus inspirasi untuk melanjutkan studi di IAIN Parepare. “Acara ini menunjukkan bahwa IAIN Parepare serius mendukung bakat generasi muda. Saya jadi lebih tertarik untuk melanjutkan studi di sini,” ujarnya.
Melalui JFC, IAIN Parepare berhasil menggabungkan promosi institusi dengan pengembangan kreativitas siswa. Strategi ini tidak hanya efektif dalam meningkatkan citra institusi, tetapi juga mampu menarik minat calon mahasiswa. Ke depan, kegiatan seperti ini diharapkan menjadi agenda rutin yang terus meningkatkan daya saing IAIN Parepare sebagai pusat pendidikan unggul di Sulawesi Selatan.
JFC menjadi bukti bahwa promosi yang kreatif dan langsung melibatkan target audiens mampu menciptakan kesan positif yang mendalam. Sebagai institusi yang terus berinovasi, IAIN Parepare menunjukkan bahwa strategi promosi berbasis kegiatan edukatif dan kompetitif dapat menjadi kunci dalam membangun koneksi dengan generasi muda.
Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Komunikasi, Dr. Andi Nurkidam, M. Hum,. yang turut hadir dalam acara tersebut menyambut dan mengapresiasi kegiatan Journalistic Festival and Camp (JFC) yang digelar salah satu program studinya. "Kegiatan ini sangat strategis karena langsung melibatkan dari berbagai sekolah di Ajatappareng," papar Dekan.
Dirinya menilai, kegiatan seperti ini akan memberikan kesan positif sekolah atau siswa terhadap prodi Jurnalitik Islam secara khusus dan IAIN Parepare secara umum. "Selaku Dekan, saya akan mendorong program studi lainnya untuk membuat program yang berbasis dan melibatkan sekolah atau siswa," pungkasnya.
Journalistic Festival and Camp: Strategi Prodi Jurnalistik Islam IAIN Parepare Gaet Calon Mahasiswa Baru