Humas IAIN Parepare – Kegiatan kemah Pandega VIII Perguruan Tinggi se-Sulawesi Selatan (Sulsel) tahun 2024 yang diadakan di kampus IAIN Parepare resmi ditutup pada Minggu (9/6/2024) di Auditorium IAIN Parepare.
Kegiatan yang berlangsung selama empat hari ini diikuti oleh 95 peserta dari berbagai perguruan tinggi di Sulsel.
Penutupan Kemah Pandega ini dihadiri oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, M. Ali Rusdi, para Pembina Pramuka, Ketua Gudep Pramuka, Ikapurna Pramuka dan seluruh peserta kemah.
Wakil Rektor III IAIN Parepare, M. Ali Rusdi menutup secara resmi Kemah Pandega VIII Perguruan Tinggi se-Sulsel dengan penuh semangat. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam menyukseskan kegiatan ini.
Mantan Ketua LP2M IAIN Parepare ini juga menekankan pentingnya Kemah Pandega sebagai wadah pengembangan diri bagi para mahasiswa.
“Kegiatan ini juga merupakan momentum untuk mempererat tali persaudaraan, menumbuhkan sikap tanggung jawab, dan memperkaya pengalaman hidup yang sangat berharga.” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ali Rusdi juga berharap nilai-nilai positif dan pengalaman yang diperoleh selama kemah ini dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan kampus maupun di tengah masyarakat. “Jadikanlah semangat kebersamaan, kerja keras, dan kemandirian yang telah kalian bangun selama perkemahan ini sebagai modal menghadapi tantangan masa depan,” tambahnya.
Kemah Pandega ini diisi dengan berbagai kegiatan menarik, baik indoor maupun outdoor. Kegiatan indoor meliputi Jumpa Tokoh, Lomba Penulisan Karya Ilmiah, Penyuluhan dari Dinas Lingkungan Hidup, seminar dari BKKBN. Sedangkan kegiatan outdoornya meliputi City Tour, Festival Kuliner, dan Permainan Rakyat.
Salah seorang peserta Kemah Pandega, Annisa perwakilan dari Racana Al-Balad IAIN Bone, mengungkapkan rasa senang dan berharganya mengikuti kegiatan ini. "Ini merupakan kegiatan Kemah Pandega ke-3 yang saya ikuti dan kegiatan kali ini sangat berkesan karena memiliki ciri khas tertentu, mulai dari suasana kampusnya yang nyaman, kakak panitia yang sangat ramah," ungkapnya.
Annisa juga berharap agar Racana Makkiade-Malebbi IAIN Parepare dapat menjadi organisasi panutan di kampus IAIN Parepare.
Acara ini ditutup dengan penyerahan hadiah bagi pemenang lomba dan persembahan nyanyian solo yang memukau dari Sanggar Seni Lembayung Sutra, serta beberapa penampilan lainnya.
Sejumlah peserta lainnya juga berharap Kemah Pandega ini dapat menjadi wadah bagi para Pramuka Pandega di Sulsel untuk mengembangkan diri dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa. (irm/alf)
Gebyar Semarak Penutupan Kemah Pandega VIII; Merajut Persaudaraan, Membangun Bangsa