Humas IAIN Parepare--- Perhelatan Olimpiade Agama, Sains dan Riset (OASE) 2023 masih menyisakan pembelajaran dan pengalaman berharga khususnya para tim kontingen IAIN Parepare. Salah satu cabang lomba yang diikuti oleh tim IAIN Parepare yakni Debat Konstitusi. Selain ditetapkan sebagai juara 1 setelah mengungguli poin kampus lain, salah satu di antara peserta debat Nur Misyuari juga dinobatkan sebagai Best Speaker.
Mahasiswa Prodi Hukum Pidana Islam ini mengaku tidak mudah menjadi seorang Debater.
“Kalau dari saya pribadi, menjadi seorang debaters itu bukan hal yang mudah, tetapi bukan hal yang mustahil juga untuk seseorang yang mau jadi debaters. Artinya, belajar dengan serius, sabar, dan konsisten merupakan kunci dari setiap pencapaian yang kami raih,” ungkapnya.
Ia juga mengaku seorang debater tidak hanya dituntut untuk memperbanyak literasi. Akan tetapi, memperbanyak pengalaman dengan mengikuti setiap kompetisi debat menjadi keharusan.
“Kenapa? Karena kompetisi debat inilah yang nantinya akan membentuk mental kita sebagai seorang debaters. Dan tidak hanya itu, kompetisi debat pun akan memperlihatkan kepada kita bahwa di luar sana ada banyak debaters lain yang memiliki ciri khasnya tersendiri dalam menyampaikan argumentasi yang pada akhirnya kita bisa belajar dari situ agar lebih baik ke depannya,” terangnya. (Hyn/Mif)
Ungguli Poin, Mahasiswa IAIN Parepare dinobatkan Best Speaker Debat Konstitusi PTKI se Indonesia