Humas IAIN Parepare- Fakultas Tarbiyah menyelenggarakan Rapat Akademik untuk mengevaluasi proses pelaksanaan perkuliahan semester ganjil 2021/2022 dan mendengarkan saran serta masukan dari dosen untuk perbaikan proses perkuliahan pada semester selanjutnya.
Hal ini juga sebagai tradisi akademik sebelum dilaksanakannya perkuliahan perdana semester genap di IAIN Parepare. Acara dilaksanakan secara daring, Selasa (08/02/2022).
Dalam rapat tersebut, hadir Wakil Rektor I Sitti Jamilah Amin, Kabiro AUAK Hj Yuspiani, Dekan Fakultas Tarbiyah Dr. H. Saepuddin, M.Pd., Wakil Dekan I Dr. Muh Dahlan, M.A., Wakil Dekan II Dr. Muh. Akib, D. M.A., Ketua Senat IAIN Parepare Dr. Muzakkir, M.A., anggota senat, Kabag, Kasubag, Kaprodi dan para dosen di lingkup Fakultas Tarbiyah.
“Rapat Akademik ini kegiatan rutin kita, khususnya di Fakultas Tarbiyah sebelum dilaksanakannya perkuliahan. Hal ini sebagai wadah untuk berkomunikasi antar unit pengelola fakultas dan dosen. Harapannya dapat memperbaiki proses pelaksanaan perkuliahan ke depannya,” tuturnya.
H. Saepuddin juga menyampaikan rangkaian kegiatan akademik yang akan dilaksanakan selama satu semester, diantaranya perkuliahan perdana dilaksanakan pada 22 Maret 2022 dan berakhir 5 Agustus 2020. Jumlah rombel masa perkuliahan semester genap ini sebanyak 513, jumlah mata kuliah 136, mahasiswa aktif 2108, dan jumlah dosen sebanyak 93.
“Semester lalu sudah ada dua mahasiswa Fakultas Tarbiyah yang melaksanakan kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Insyaallah, semester ini harapannya seluruh prodi akan melakukan kegiatan MBKM meskipun terbatas dengan bekerja sama seluruh PTKIN di Indonesia. Alhamdulillah, beberapa mahasiswa Prodi Tadris Matematika sudah melaksanakan perkuliahan di UIN Malang,” ungkap H. Saepuddin.
H. Saepuddin berharap agar pelaksanaan perkuliahan ke depan bisa lebih efektif dan penasihat akademik bisa lebih dimaksimalkan.
“Semester lalu kita telah melaksanakan perkuliahan dengan dua metode, yaitu luring dan daring dan semester ini pun kita akan tetap menggunakan kedua metode tersebut dengan berupaya melakukan peningkatan standar proses perkuliahan. Saat ini di fakultas menyediakan buku catatan penasihat akademik untuk mendorong keefektifan kepenasihatan akademik karena kami tidak menginginkan di masa pandemi mahasiswa mengambil inisiatif sendiri dalam memilih mata kuliah tanpa melakukan bimbingan kepada dosen PA,” jelas Saepuddin.
Wakil Rektor bidang APK Sitti Jamilah Amin menyampaikan metode perkuliahan untuk semester genap ini dan mengundang para dosen untuk menghadiri kuliah perdana pada, Selasa 22 Maret 2022.
“Saya mengapresiasi Fakultas Tarbiyah atas segala persiapan yang telah dilakukan untuk menyambut perkuliahan semester genap. Ke depan kita masih menggunakan metode blanded learning, harapannya standar proses pelaksanaan perkuliahan bisa lebih dimaksimalkan. Pada 22 Maret akan ada kuliah tamu yang akan dibawakan salah satu rektor PTKIN,” ungkap Sitti Jamilah.
“Titipan dari LP2M, 28 Maret 2022 akan dilaksanakan KPM, untuk itu fakultas harus memperhatikan dengan baik surat kelayakan mahasiswa mana yang betul-betul layak untuk mengikuti KPM sebelum menyetujui surat kelayakan tersebut,” lanjutnya.
Dalam Rapat Akademik tersebut, Kabiro AUAK Hj. Yuspiani membagikan pengalaman-pengalaman saat menjadi Kabiro di UIN Alauddin Makassar.
“Meskipun saya Kabiro, saya tetap mengajar di prodi S1, S2, dan S3 supaya bisa berbaur dengan dosen dan mahasiswa, melihat betul kondisi di lapangan dan dapat mengetahui permasalahan-permasalahan yang ada, karena Kabiro itu harus memfasilitasi agar proses perkuliahan bisa berjalan efektif,” ucapnya.
Hj. Yuspiani juga menyampaikan dalam pelaksanaan kegiatan akademik harus selalu merujuk kepada juknis edukasi. “Juknis edukasi ini pedoman normatif agar setiap kegiatan akademik merujuk kepada pedoman tersebut,” jelasnya.
Rapat Akademik Fakultas Tarbiyah berlangsung kurang lebih dua jam dengan mendengarkan saran, masukan, dan pertanyaan para dosen Fakultas Tarbiyah. (Aen/Mif)
Rapat Akademik Fakultas Tarbiyah, Evaluasi Semester Ganjil