Peringati Hari Toleransi Internasional, Prodi SA Gaungkan Pentingnya Kerukunan Hidup

Peringati Hari Toleransi Internasional, Prodi SA Gaungkan Pentingnya Kerukunan Hidup
IAIN Parepare – Program studi Sosiologi Agama (SA) Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri Parepare memperingati Hari Toleransi Internasional yang dibingkai dalam diskusi bertajuk “Ngobrol Toleransi Sosial”, Selasa (24/11/20) via media virtual Zoom.

Kegiatan ini mengusung tema “Literasi Toleransi sebagai Pilar dalam Mewujudkan Hidup Harmoni” yang dihadiri peserta diskusi sebanyak 54 peserta terdiri dari dosen dan mahasiswa di lingkup FUAD.

Dr. H. Muhiddin Bakri Lc,.M.Fil.I, dosen prodi SA yang juga Kepala Pusat Penelitian IAIN Parepare bertindak sebagai pemantik dalam diskusi ini. Ia membawakan materi yang berjudul “Islam Wasathiyah, Dari Toleransi Menuju Kerukunan Hidup”.


Menurut Dr. Muhiddin Bakri, Islam Wasathiyah haruslah lentur dalam pemikiran dan tindakan serta tegas dalam pengamalan kehidupan sehari agar toleransi bisa benar-benar diamalkan dalam kehidupan bermasyarakat dalam upaya menciptakan kerukunan hidup,” tegasnya.

“Hal yang perlu kita ketengahkan adalah saling mengerti, kita harus bersedia saling memahami dan meghormati satu sama lain,” katanya dalam acara diskusi Ngobrol Toleransi Sosial.

Mahyuddin, M.A salah satu pemantik yang membahas topik, “Membaca Diskursus Toleransi Sosial dalam Pergumulan Masyarakat Kontemporer” juga menjelaskan, bahwa Islam demikian menjunjung toleransi sosial, Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam adalah tokoh yang patut dijadikan teladan dalam hal membumikan toleransi sosial.

“Ketika Nabi hijrah ke Madinah, beliau mulai memimpin berbagai komunitas yang berbeda latar belakang agama dan suku di mana ia menempatkan semua manusia pada derajat yang sama dalam bingkai piagam Madinah,” ujarnya.

Pemantik kedua, tidak lupa mengutip salah satu diktum sahabat Nabi Ali R.A yang cukup inspiratif dalam hal pembumian toleransi sosial. Sahabat Nabi tersebut pernah berkata ia yang bukan saudaramu dalam iman adalah saudaramu dalam kemanusiaan.


Di akhir kegiatan diskusi ini, Prodi SA FUAD IAIN Parepare juga meluncurkan buku karya dosen dan mahasiswa yang berjudul “Agama dan Masyarakat Multikultural, Pilar-pilar Membangun Kebersamaan dalam Perbedaan”. Peluncuran buku tersebut dilakukan langsung oleh ketua Prodi Sosiologi Agama Sulvinajayanti, M.I.Kom yang juga Ketua Tim Laboratorium Prodi SA.

“Hari toleransi internasional adalah momentum penting menggaungkan tolerensi, di antaranya kegiatan diskusi yang kita lakukan hari ini, termasuk membagikan karya buku civitas akademika kepada masyarakat luas yang beririsan dengan tema toleransi sosial,” Sulvinajayanti, via WhatsApp . (mhy/mif)