Peningkatan Mutu : FAKSHI Benchmarking di FH UNHAS

Humas IAIN Parepare- Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam (FAKSHI) IAIN Parepare mengadakan benchmarking ke Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Makassar pada Jumat (17/12/2021) di Ruang Video Conference FH UNHAS.


Kegiatan benchmarking didasarkan pada upaya FAKSHI untuk peningkatan mutu dan layanan kelembagaan demi terwujudnya visi yang telah dicanangkan. Fakultas Hukum UNHAS sebagai kiblat perguruan tinggi hukum di Indonesia menjadi pilihan untuk melaksanakan studi banding yang berkaitan dengan penyelenggaraan program studi, kurikulum, struktur kelembagaan, hingga implementasi kebijakan Merdeka Belajar, Kampus Merdeka (MBKM)

Rombongan FAKSHI dalam agenda tersebut dipimpin oleh Dekan Dr. Hj. Rusdaya Basri, Lc.,M.Ag. didampingi Kabag TU Nurmi, S.Ag.M.A. Ketua Prodi HTN Badruzzaman, Ketua Prodi HPI Hj. Saidah, M.H., Ketua Prodi HES Hj. Sunuwati, Lc.,M.Ag. serta beberapa dosen dan tendik lingkup FAKSHI.

Rombongan diterima oleh Wakil Dekan I Prof. Dr. Hamzah Halim, S.H.,M.H.,M.A.P., Wakil Dekan 2 Dr. Syamsuddin Muchtar,S.H.M.H., Kaprodi Ilmu Hukum Dr. Maskun, S.H.,L.L.M serta beberapa pimpinan unit lainnya lingkup FH UNHAS.

Wakil Dekan 1 FH UNHAS Hamzah Halim menyambut baik kedatangan rombongan FAKSHI IAIN Parepare sebagai upaya peningkatan penyelenggaraan perguruan tinggi khususnya Fakultas dan Program Studi.

“Selamat datang di kampus kami, kami sangat mengapresiasi kedatangan rombongan IAIN Parepare. Semoga ada hal yang bisa kita kolaborasikan, apalagi dalam menghadapi MBKM, kita memang diharuskan untuk saling berkolaborasi antar perguruan tinggi,” ucapnya.


Sementara itu, Dekan FAKSHI Rusdaya Basri menyampaikan terima kasih kepada pimpinan FH UNHAS yang telah menerima rombongan FAKSHI IAIN Parepare.

“Terima kasih Prof, telah menerima kami dengan baik. Sungguh luar biasa kami diberikan kesempatan untuk melaksanakan benchmarking di kampus UNHAS, ini adalah langkah awal IAIN Parepare dalam menjalin kerjasama dengan UNHAS nantinya dalam bentuk MoU dan MoA,” tutur Rusdaya Basri.

“Banyak hal yang perlu kami pelajari di FH UNHAS, terutama pada aspek penyelenggaraan program studi yang intinya adalah bagaimana mendapatkan predikat akreditasi Unggul sebagaimana prodi ilmu hukum UNHAS, termasuk aspek kurikulum yang harus kami sesuaikan, aspek struktur kelembagaan yang mencakup tugas, dan fungsi unit di bawah naungan fakultas seperti kedudukan Lembaga Bantuan Hukum dan laboratorium peradilan semu mengingat kami sementara merintis hal itu,” lanjut Dekan. (da/mif)