Humas IAIN Parepare- Rabu (16/10/2024), Ma'had Al-Jami'ah IAIN Parepare menerima kunjungan resmi dari Kepala UPT Ma'had Al-Jami'ah IAIN Manado Ikmal. Ia disambut oleh Kepala UPT Ma'had IAIN Parepare Budiman beserta jajaran pengurus dan staf Ma'had Al-Jami’ah IAIN Parepare. Kunjungan ini berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan, di mana kedua belah pihak berdiskusi secara mendalam mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan pengelolaan dan pembinaan mahasantri di Ma'had.
Dalam kunjungan Kepala UPT Ma’had Al-Jami’ah IAIN Manado ini, ia melihat dan menanyakan kegiatan yang ada di Ma’had Al-Jami’ah IAIN Parepare. Kedua belah pihak juga berdiskusi tentang tata kelola Ma'had, termasuk aspek manajemen asrama, disiplin mahasantri, serta pengembangan sumber daya pengajar. Kunjungan ini menjadi momentum untuk saling belajar mengenai strategi terbaik dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif dan sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Kepala UPT Ma'had IAIN Manado juga diajak berkeliling untuk melihat secara langsung fasilitas yang ada di Ma’had IAIN Parepare, seperti asrama mahasantri, ruang pembelajaran dan masjid serta berkeliling melihat kegiatan-kegiatan Mahasantri di malam hari. Kunjungan ini memberikan gambaran lebih jelas mengenai program kerja Ma'had Al-Jami'ah IAIN Parepare yang mendukung kegiatan akademik dan spiritual mahasantri melalui sarana dan prasarana yang memadai.
Pada kesempatan ini juga, Kepala UPT Ma’had Al-Jami’ah IAIN Manado mengisi Pengajian Subuh di Masjid Al-Wasilah IAIN Parepare yang diikuti oleh seluruh mahasantri Ma’had Al-Jami’ah IAIN Parepare. Ia menyampaikan enam hal yang menghalangi ilmu, yakni belajar bukan karena Allah, tidak mengamalkan Ilmu, tidak belajar pada guru yang mumpuni, tidak belajar berstruktur, tidak tertipu oleh pengetahuannya, dan pengetahuannya bersandar pada buku bukan pada guru.
Kepala UPT Ma’had Al-Jami’ah IAIN Manado menyampaikan tujuan utama Kunjungan Ma’had Al-Jami’ah IAIN Manado ke Ma’had Al-Jami’ah IAIN Parepare. ”Kami ini Ma’had Al-Jami’ah IAIN Manado ini dalam hal pengelolaan masih butuh pengalaman apalagi pasca covid itu kosong selama dua bulan dan saya pernah melihat bagaimana mahasantri-mahasantri Ma’had Al-Jami’ah IAIN Parepare itu berkompetisi di Bandung dan menjuarai beberapa lomba,” ujarnya.
“Itulah tujuan saya berkunjung ke Ma’had Al-Jami’ah IAIN Parepare untuk menimba pengalaman dan apa saja hal-hal yang baru bisa diadopsi dari sini. Ada beberapa kegiatan yang kami rencanakan untuk adopsi termasuk pembagian kelas di mana ada yang kelas Tahsin, ada yang kelas Tahfidz, kemudian ada yang kelas Takhassus bahasa Arab dan bahasa Inggris, dan kemudian ada seperti pembibitan Mahasantri dipersiapkan untuk menjadi mudabbir/mudabbirah nantinya,” tambahnya, lagi.
“Tentunya kami akan melaporkan hasil perjalanan kami ke Ma’had Al-Jami’ah IAIN Parepare kepada Rektor IAIN Manado. Kami akan menyampaikan hal-hal positif yang kami dapatkan selama berkunjung di Ma’had Al-Jami’ah IAIN Parepare, kemudian kami meminta tanggapan dan dukungan daripada Rektor agar hal-hal yang baik itu bisa kita tiru dan adopsi supaya dalam pengembangan Ma’had Al-Jami’ah IAIN Manado ke depannya,” tutupnya. (rhm/mif)
Kunjungan Kepala UPT Ma'had Al-Jami'ah IAIN Manado ke IAIN Parepare, Membangun Sinergi dan Perkuat Pembinaan Mahasantri