Kaprodi KPI: Outing Plus Bukanlah Akhir tapi Awal Produktif Berkarya

Kaprodi KPI: Outing Plus Bukanlah Akhir tapi Awal Produktif Berkarya
Kaprodi KPI: Outing Plus Bukanlah Akhir tapi Awal Produktif Berkarya
IAIN Parepare— Puncak acara penutupan Outing plus dirangkaikan dengan pemberian penghargaan kepada peserta, Ahad (28/02). Kategori penghargaan meliputi peserta terbaik, peserta terfavorit, kelompok terbaik, serta pemenang video liputan terbaik.

Sebelumnya, kegiatan yang dimulai pada tanggal 24 Februari lalu ini dibuka langsung oleh Wakil Dekan bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Parepare Iskandar di studio LK Channel.

Peserta yang mengikuti merupakan mahasiswa semester dua program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI). Sebelumnya, kegiatan serupa Broadcasting Camp juga telah dilaksanakan dengan mengikutkan peserta dalam jumlah terbatas dan secara bergilir.

Dalam sambutannya, Iskandar mengapresiasi Prodi KPI yang aktif melaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka pengembangan kompetensi mahasiswa. Bahkan Iskandar menyebut kegiatan Outing Plus merupakan kegiatan yang ‘nekat’ dikarenakan anggaran program studi belum keluar.
Namun, menurut Kepala Prodi KPI Nurhakki mengungkapkan berkat semangat, kerja keras dan kerja sama antara satu sama lain sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan sukses.

“Saya melihat bahwa kalian saling bahu-membahu untuk Outing Plus ini. Saya mengamati pendamping kelompok, tiada hentinya berdiskusi. Panitia betul-betul bekerja dengan ikhlas, Apa yang menjadi penentu keberhasilan kegiatan? Itu terjawab dengan kebersamaan kita. Masing-masing orang berdiri pada posisinya dan siap memberikan kontribusi dengan ikhlas,” terang Nurhakki saat memberi sambutan pada penutupan Outing Plus, kemarin (28/02).

Nurhakki juga mengingatkan kepada peserta. Ditutupnya kegiatan outing plus bukanlah akhir, namun awal untuk lebih produktif dalam berkarya.

Salah satu peserta, Subaeda mengungkapkan pengetahuannya bertambah setelah mengikuti kegiatan ini. Di mana sebelumnya, peserta diajarkan untuk menguasai alat dan skill yang dibutuhkan dalam industri media.
“Tetap semangat dalam proses belajar di program studi KPI tercinta,” ajak Subaeda penuh semangat saat sesi kesan dan pesan peserta. (hyn/mif)