IAIN Parepare– Selasa (24/8), pukul 09.00 WITA, rapat perdana panitia wisuda tahun gasal dilaksanakan di lantai 5 gedung Perpustakaan IAIN Parepare.
Kepanitiaan yang diketuai oleh Dr. Hj. St. Nurhayati, M.Hum. ini dihadapkan pada berbagai tantangan, mengingat saat ini masih pandemi.
“Kita akan tetap pertahankan dengan model blended. Namun, sejak dini kita harus sudah punya peserta riil berapa yang akan ikut offline dan online,” ujar Rektor.
Berbeda dengan wisuda lulusan di periode sebelumnya, agenda rapat senat terbuka dalam rangka wisuda lulusan kali ini diperkirakan hanya akan dilaksanakan dalam 1 (satu) sesi.
Rektor IAIN Parepare menyampaikan bahwa calon wisudawan/wisudawati yang akan hadir offline wajib menunjukkan bukti bahwa mereka sudah mendapatkan vaksin, minimal dosis pertama. Persyaratan tersebut harus segera disampaikan kepada calon wisudawan agar mereka dapat mempersiapkan diri.
“Kalau boleh, diberikan syarat agar hanya calon wisudawan yang sudah vaksin yang boleh ikut wisuda offline. Selain itu, mengingat saat ini Parepare sudah masuk zona orange wisuda kali ini sudah boleh didampingi satu orang pendamping,” gagas Dr. Ahmad Sultra Rustan, M.Si.
Pada kesempatan tersebut, Rektor IAIN Parepare mengharapkan panita wisuda untuk menampilkan sesuatu yang berbeda dari wisuda yang lalu. (An/Tin)
24 أغسطس, 2021
بواسطة
لا توجد تعليقات بعد
webadmin1
في أخبار
تسجيل الدخول حتى تترك تعليقاً
Gelar Wisuda secara Blended, Wisudawan Wajib Vaksinasi