Dandim 1405 Parepare Berkunjung ke IAIN Parepare, Kenalkan Program Komponen Candangan

Humas IAIN Parepare–Dalam rangka mempererat silaturahmi, Komandan Kodim 1405 Parepare Letkol KAV Agung Wirakuuma Eka Putra, S.E. berkunjung ke IAIN Parepare pada Kamis, (31/03/22).

Kedatangan komandan kodim 1405 Parepare ini disambut langsung oleh Rektor IAIN Parepare Dr. Ahmad Sultra Rustan. M.Si. didampingi oleh Wakil Rektor 3, Dr. H. Muhammad Saleh, M.Ag. di flyover gedung rektorat lantai 3.

Kehadiran komandan kodim  yang baru ini merupakan kunjungan perdananya ke IAIN Parepare setelah 3 bulan dilantik menjadi Dandim di Parepare.

Dandim Agung menjelaskan bahwa kunjungannya ke IAIN Parepare selain untuk bersilaturahmi untuk  menyosialisasikan program dari TNI yaitu Program Komponen Cadangan.

Komponen cadangan ini merupakan program sukarela di mana Sumber Daya Nasional disiapkan guna memperkuat kekuatan dan kemampuan komponen utama. Sumber Daya Nasional meliputi sumber daya manusia, sumber daya Alam, dan sumber daya buatan.

“Selain mensosialisasikan, kami juga menawarkan komponen candangan kepada sivitas akademika terutama kepada mahasiswa yang berminat untuk tergabung membela negara melalui Komcad bisa mendaftarkan dirinya melalui seleksi Komcad, ” ungkap Agung.

“Mahasiswa adalah aset terbesar bagi bangsa ini. Di tangan merekalah nasib bangsa ini ke depan. Mahasiswa harus dibekali rasa cinta tanah air, jiwa nasional, dan patriotisme,” ujar Dandim.

Menurut Dandim, di perguruan tinggi sebenarnya sudah ada pembinaan mengenai bela  negara melalui organisasi mahasiswa yaitu resimen mahasiswa (salah satu organisasi intra di perguruan tinggi).

Sementara itu, Rektor IAIN Parepare Ahmad Sultra Rustan saat memberikan sambutan, menyambut baik program TNI terkait dengan adanya program komponen cadangan ini. Ahmad mengungkapkan bahwa setiap warga negara berkewajiban menjaga dan membela negara untuk mempertahankan keutuhannya.

“Sudah sepatutnya kita turut serta dalam upaya mempertahankan negara. Saya berharap pelibatan mahasiswa secara langsung pada program Komcad nanti tidak disalah-artikan bahwa kita harus angkat senjata, melainkan sebagai wadah untuk mempersiapkan pertahanan negara pada masa yang akan datang,” ungkap rektor. (Aeny/Tin)